JAKARTA - Wilmar Indonesia berkomitmen terus mengembangkan usahanya di bidang agrobisnis. Total investasi yang ditanamkan Wilmar sejak 1991 hingga saat ini mencapai Rp 33 triliun.
"Wilmar melihat potensi sumber daya yang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia. Selain itu tersedia pula market yang sangat besar di sini,” ungkap MP Tumanggor, komisaris Wilmar Indonesia dalam keterangan persnya, Minggu (15/4).
Saat ini, tidak hanya Industri kelapa sawit yang digeluti Wilmar, gula dan pupuk pun jadi sasaran. “Sekarang kami membangun industri tepung terigu di kawasan industri PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik, Jawa Timur. Dan akan selesai tahun 2013,“ ungkap Tumanggor.
Selain itu, Wilmar juga membangun sebuah bio refinery plant untuk mengolah minyak sawit menjadi jet fuel dan berbagai pengembangan industri turunan minyak kelapa sawit lainnya di Gresik. Karena ada 40 jenis turunan minyak kelapa sawit bisa diolah dan baru sekitar 20 jenis yang dikembangkan di Wilmar.
“Kami targetkan total investasi hingga dua tahun mendatang di kawasan Gresik ini sebesar USD 300 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Ini bagian dari total investasi yang akan dikucurkanWilmar di Indonesia hingga tiga tahun ke depan,” tambahnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelanggan Listrik Pintar PLN Capai 4,7 Juta
Redaktur : Tim Redaksi