jpnn.com - LONDON – Balapan kelas Moto2 sudah melarang penggunaan winglet. Selain itu, Komisi Grand Prix menyepakati pelarangan sayap mungil peranti aerodinamika itu di kelas Moto3.
Hal itu menjadi kesepakatan rapat elektronik antara sejumlah pihak Rabu lalu (11/5). Komisi GP terdiri atas Direktur Dorna Carmelo Ezpeleta, CEO FIM Ignacio Verneda, Herve Poncharal (IRTA), dan Takano Tsubouchi dari Asosiasi Pabrikan Motor Balap Dunia (MSMA).
BACA JUGA: Orang Ini Jadi Kambing Hitam Kegagalan Madrid Raih Juara
''Pelarangan winglet di kelas Moto3 akan kami berlakukan mulai GP Mugello, Italia, 22 Mei mendatang,'' kata Ezpelata dikutip situs resmi MotoGP.
Sebenarnya, pelarangan untuk kelas Moto3 disepakati baru berlaku pada 2017. Namun ternyata dimajukan. Dengan demikian, tinggal kelas premium MotoGP yang belum dijamah pelarangan winglet. Kira-kira kapan? Belum jelas.
BACA JUGA: Pique: Kami Seharusnya 2 Kali Juara
Padahal, mayoritas pembalap berharap peranti tersebut dilarang dengan alasan keselamatan. Winglet dianggap bisa melukai pembalap lain saat terjadi kecelakaan. Ada juga yang berpendapat sayap bikin motor jadi tampak jelek. soal estetika motor.
Semua rider Honda, Yamaha, dan Suzuki kompak menolak winglet meski mereka mengakui manfaatnya. Duo Ducati memilih pasrah karena memang tim Italia itulah pelopor winglet. Mereka bahkan makin serius melakukan pengembangan. (cak/jos/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Pujian Zidane Untuk Barcelona
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Tim Terbaik dan Paling Konsisten di La Liga
Redaktur : Tim Redaksi