jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Wings Air membuka rute baru dengan menghubungkan Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara sejak 5 Desember kemarin.
Adapun frekuensi terbang masing-masing satu kali setiap harinya. Kehadiran Wings diharapkan mampu menyediakan pilihan transportasi baru yang lebih terjangkau, cepat dan mudah.
BACA JUGA: Wings Air Tawarkan Rute Menjelajahi Borneo Utara
Wings Air mengoperasikan pesawat jenis turboprop, akan semakin menjadikan pengalaman perjalanan wisatawan dan pebisnis lebih berkesan. ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang dalam kelas ekonomi.
“Atas nama Wings Air, kami berterima kasih untuk dukungan dari berbagai pihak yang turut membantu operasional pembukaan enam penerbangan baru yang terhubung Makassar, Maumere, Labuan Bajo, Lombok pergi pulang, sehingga memperlancar proses inagurasi," ujar Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan.
BACA JUGA: Wings Air Buka Rute Berau - Samarinda
Selain itu kata Redi, memperkuat jaringan di Lombok dan Labuan Bajo juga sebagai langkah Wings Air sejalan upaya mendukung program pemerintah untuk pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI untuk pencapaian 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan destinasi 10 Bali Baru.
"Di antara sepuluh destinasi pariwisata yang menjadi prioritas yaitu Mandalika Lombok (NTB) dan Pulau Komodo (NTT),” tegas Capt. Redi.
BACA JUGA: Suami Nina Zatulani Rasakan Pesawat Wings Air Goyang
Rute baru ini mempunyai keunggulan bagi travelers dan business, yaitu dapat transit terlebih dahulu untuk menghabiskan waktu liburan atau bisnis di kota-kota tersebut.
Makassar, Maumere, Labuan Bajo dan Lombok berperan penting menjadi pilihan tepat dalam meneruskan perjalanan, karena Lion Air Group telah memberikan fasilitas penerbangan lanjutan (connecting flight), yang mampu mengakomodir kebutuhan dari ataupun ke destinasi lainnya.
"Komitmen kami senantiasa menghubungkan wilayah setingkat kabupaten dengan kabupaten/ kota lainnya salah satunya antarNusa Tenggara. Harapan kami semakin terwujud interkonektivitas yang memberikan nilai tambah bagi wisatawan maupun pebisnis dalam bepergian serta mempercepat distribusi logistik," tandas dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Pesawat Diduga Rusak, Wings Air Mutar Balik
Redaktur & Reporter : Yessy