Wiranto Galang Aliansi Dengan Parpol Gurem

JAKARTA – Delapan Partai Politik peserta Pemilu 2009 sepakat membentuk aliansi parpolTujuannya, untuk meneguhkan komitmen dalam memperjuangkan kepentingan rakyat

BACA JUGA: Muntas Rais: Hatta Perlu dan Pantas Didukung

Adapun Parpol yang tergabung dalam aliansi itu adalah Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Damai Sejahtera(PDS), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Bintang Reformasi (PBR).

Dari parpol-parpol itu, hanya Hanura yang memiliki kursi di DPRLainnya, adalah parpol yang tidak lolos electoral threshold pada Pemilu legislatif 2009 lalu

BACA JUGA: Hanafi: Kubu Dradjat Dizalimi

Aliansi itu dituangkan dalam kontrak politik yang ditandatangani oleh para Ketua Umum dan sekjen parpolAdapun penandatangan kontrak politik itu antara lain Wiranto (Ketua Umum Hanura), MS Kaban (Ketua Umum PBB), Amelia Yani (Ketua Umum PPRN), Choirul Anam (Ketua Umum PKNU), Imam Addaruqutni (Ketua Umum PMB), Ruyandi Hutasoit (Ketua Umum PDS), Petrus Selestinus (Sekjen PDP), serta Yusuf Lakaseng (Sekjen PBR).

Sekjen PDS Feri B Regar yang membacakan naskah deklarasi menyatakan, perlu kerjasama antar kekuatan partai politik dalam rangka meneguhkan kembali komitmen perjuangan pembelaan terhadap kepentingan rakyat

BACA JUGA: SB Merasa Kedinginan di PAN

”Berdasarkan hal tersebut, maka dengan komitmen dan tekad bersama untuk memperbaiki kondisi bangsaDelapan partai politik bersepakat membangun aliansi nasional, untuk melakukan kerjasama politik strategis termasuk dalam merespon pemilu 2014,” tegasnya.

Bentuk aliansi itu adalah dengan membentuk sekretariat bersama sebagai pusat kegiatan aliansi nasional partai politik, baik di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten kota“Aliansi nasional partai politik mengupayakan kerjasama politik dalam pelaksanaan pilkada tingkat provinsi dan kabupaten kotaAliansi nasional partai politik juga mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat dan selalu melakukan komunikasi politik dengan elemen-elemen bangsa yang lain.”

Sementara Wiranto menyatakan, aliansi itu digagas karena jarak antara elit politik dengan rakyat sudah semakin jauh"Bahkan sudah mulai dalam posisi saling berhadapanTentu keadaan seperti ini tidak bisa dibiarkan terus menerus,” ujar Wiranto.

Mantan Panglima ABRI itu menambahkan, kepercayaan rakyat kepada partai politik dan pemerintah mengalami degradasi yang cukup seriusRakyat, kata Wiranto, juga semakin pesimis dengan prgamatisme yang terjadi di kalangan parpol.

“Ada pergeseran dari model politik ideologis ke model politik transaksionalIni telah menggerus semangat nasionalisme dan idealisme kita dengan sangat luar biasaAkibatnya rakyat menjadi apatisMereka tidak lagi merasa terwakili dengan kehadiran partai politik dan pemerintahnya,” ucap Wiranto.

Sedangkan Ketua Umum PBB MS Kaban menyatakan, dari beberapa pertemuan antar pemimpin parpol yang ikut aliansi itu ternyata ada kesamaan visi yang sangat tegas dan jelas“Karena itu kami sepakat untuk membangun sebuah aliansiAliansi ini kita harapkan memiliki sebuah komitmen yang kuat, mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah untuk menyelesaikan semua masalah yang sedang dihadapi,” tandansya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Duetkan Hatta dan Dradjad