”Masalah penembakan LP, serahkan pada saya. Satu hari saya bongkar,” ujar Wiranto dalam pidato Kandidat Presiden RI yang diselenggarakan Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (27/3).
Menurut Wiranto, ada persoalan mendasar dari keinginan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kasus LP Sleman. Padahal, upaya membongkar kasus LP Sleman bukan pada persoalan bisa atau tidak bisa. ”Ini masalahnya mau atau tidak mau (membongkar). Ini persoalan yang mudah, tapi dipersulit,” ujar purnawirawan Jenderal itu.
Secara rinci, Wiranto menyatakan, persoalan itu terjadi pada karakter pemimpin dan tekad aparat untuk membongkar. Kejujuran dan ketegasan pemimpin dan aparat menjadi hal yang penting untuk membongkar kasus tersebut. ”Seharusnya pemimpin itu jujur. Yang salah, ya dihukum, jangan malah dilindungi,” ujarnya mengingatkan.
Wiranto menambahkan, jika memang ada pihak yang mengetahui oknum penembakan itu, pemimpin harus berani menyerahkan oknum itu ke kepolisian. Namun, Wiranto tidak mau secara rinci menyebutkan oknum mana yang dimaksud. ”Jangan tanya ke saya,” tandasnya.
Empat tersangka pembunuhan Sersan Satu Santosa yang ditembak mati adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Aksi penembakan oleh belasan oknum pada Sabtu (23/3) silam diduga dilakukan ahli dan sangat terencana. (bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loyalis SBY Nyatakan Ikut Bertarung di KLB PD
Redaktur : Tim Redaksi