"Adalah dengan mengembalikan hati nurani ke dada setiap rakyat Indonesia," kata Wiranto, membuka acara Rakernas ke-I, Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) bertajuk "Reaktualisasi Idealisme dan Peran Pemuda Menuju Kepemimpinan Nasional Yang Kuat", di Jakarta.
Disebutkan, saat ini negara Indonesia sudah memasuki kompetisi global yang sangat luar biasa. Kata dia, mungkin Indonesia hebat saat berbicara keunggulan komperatif, namun saat berbicara keunggulan kompetitif Indonesia ketinggalan.
Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan, dalam orasinya memaparkan bahwa jika Indonesia ingin masuk dalam persaingan global, maka syarat yang paling fundamental untuk sukses dalam kancah global adalah integritas dan karakter. "Tidak ada orang yang bisa masuk dunia global tanpa integritas, dan integritas itu sendiri kompasnya ada di hati nuran. Hati nurani itulah yang harus dipegang teguh jika Indonesia ingin mewarnai dunia," ujarnya.
Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil menyatakan pemuda harus mampu mengendalikan perubahan. Sebab, kata dia, jika melihat sejarah perubahan di negeri ini, pada zaman Budi Utomo, sumpah pemuda, tahun 66 hingga pada reformasi 98 semuanya dilakukan atas peran pemuda. "Setiap perubahan bangsa ini yang menuju pembaharuan selalu tokoh pemikir yang menginspirasi adalah tokoh pemuda," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Pulang Haji, SBY Berangkat Ke London
Redaktur : Tim Redaksi