Wiranto Siap Nyapres, Kalah 3 Kali Tak Masalah

Minggu, 27 Mei 2012 – 15:50 WIB

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, negeri ini tengah menghadapi banyak masalah dan membutuhkan pemimpin yang berkualitas. Karenanya,  di pemilihan presiden (pilpres) 2014 nanti diharapkan mendapatkan pemimpin yang benar-benar terbaik.

Menurut Wiranto, untuk mendapatkan pemimpin terbaik tentunya harus banyak pilihan. Kata dia, sebanyak banyak calon yang bertarung di Pilpres 2014 maka peluang untuk mendapatkan pemimpin yang tepat lebih besar sebab masyarakat punya banyak pilihan.

"Untuk dapat presiden yang baik, lebih banyak calon yang muncul akan lebih baik. Soal nanti siapa yang dipilih itu seleksi rakyat," kata Wiranto, di sela-sela acara HUT Srikandi Hanura, Minggu (27/5), di Monas.

Wiranto mengingatkan, jangan sampai Undang-undang Pilpres nanti mencoba melakukan rekaysa yang menetralisir atau mengeliminir calon tadi hanya karena kepentingan segelintir orang. "Karena itu kembali kami berpendapat jangan 20 persen, disamakan saja dengan PT (Parliamentary Treshold 3,5 persen). Itu akan lebih bagus," kata mantan Panglima TNI itu.

Dia juga menyatakan, soal dikotomi usia muda capres itu tidak masalah. Apalagi untuk pemilihan presiden. "Bukan tua muda, tetapi kesehatannya dan kualitas serta kapasitas. Harus bisa memecahkan permasalahan. Untuk bisa harus punya ilmu. Dengan begitu bisa membangun kebijakan. Kalau tua muda saja sama dengan mencari tukang ojek," katanya.

Wiranto juga menegaskan, siap maju pada Pilpres 2014. Soal kalah tiga kali, Wiranto juga mengaku siap. "Soal menang kalah itu soal Allah SWT," tegasnya.

Pada Pilpres 2004, Wiranto menjadi Capres dari Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid, tapi kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Pilpres 2009, Wiranto kembali bertarung, tapi kali ini sebagai calon wakil presiden yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Lagi-lagi Wiranto kalah lagi. (boy/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Bakal Sulit Bersaing di Pilpres 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler