JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jujur dan bersedia mengakui kegagalan dalam pemberantasan korupsiWiranto beralasan, kini justru korupsi semakin menjalar di berbagai instansi dan tingkatan.
Hal itu disampaikan Wiranto saat menyampaikan pernyatan politik hasil Rakernas I Partai Hanura di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (21/12)
BACA JUGA: Muhaimin Tak Gubris Tudingan Yenny Wahid
"Pemerintah harus berani mengaku gagal dalam menghambat dan mencegah korupsi di negeri iniBACA JUGA: Marzuki Nilai Wajar Anggaran Kunker Naik
Wiranto menambahkan, hukum dan aparat yang digunakan untuk pemberantasan korupsi ternyata tak efektif lagi. "Hukum yang jadi sandaran pemberantasan korupsi tak lagi ditakuti karena bisa dibeli," ulasnya.
Mantan Panglima TNI itu menambahkan, kepercayaan rakyat kepada pemerintah dalam pemberantasan korupsi pun telah hilang
Untuk itu Wiranto berharap kasus-kasus besar yang menyita perhatian publik bisa segera dituntaskan
BACA JUGA: Disebut Tua, Wiranto Tetap Nyapres
"Tuntaskan kasus-kasus besar seperti kasus Century, kasus Mafia Pajak Gayus Tambunan dan kasus M Nazaruddin, agar kepercayaan publik bisa kembali," ucapnya.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Segera Bentuk Panja Mesuji
Redaktur : Tim Redaksi