jpnn.com, MATARAM - Seorang wisatawan lokal dilaporkan tewas dan tiga orang lainnya dinyatakan hilang tenggelam terseret arus di Pantai Ketapang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat, pukul 14.30 WITA.
Adapun korban meninggal dunia bernama Abi Holid, 13, dan tiga korban yang masih hilang, yakni Gian Heri Apriandi (18), Abdul Hakim umur (25), dan Ziat (13). Sedangkan korban selamat atas nama Arya, 7.
BACA JUGA: Tenggelam di Perairan Bedukang Bangka, 2 Nelayan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wisnuwananda membenarkan adanya peristiwa sejumlah orang yang tenggelam di Pantai Ketapang, Kecamatan Pringgabaya.
"Kami terima informasi dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pringgabaya bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia di Pantai Ketapang," katanya.
BACA JUGA: 2 Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Seluruh korban yang masih ada hubungan keluarga itu merupakan warga Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
Lanang mengatakan kronologis kejadian berawal dari korban selamat (Arya), tiba-tiba terseret ombak saat mandi di pantai. Empat orang keluarganya mencoba menolong, tetapi mereka tenggelam.
BACA JUGA: Nelayan Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Perairan Banten, Tim SAR Bergerak
"Korban yang masih SD berhasil selamat, tetapi yang menolong tenggelam. Itu informasi dari pihak keluarga," ujarnya.
Berdasarkan laporan warga, kata dia, Kantor SAR Mataram mengerahkan lima orang personel Pos SAR Kayangan untuk melakukan upaya pencarian terhadap empat orang yang tenggelam.
Upaya pencarian juga dilakukan bersama dengan anggota TNI Angkatan Darat dan polisi serta warga setempat.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua dalam kondisi meninggal dunia. Namun, tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan hingga malam hari. Pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu pagi," ucapnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean