jpnn.com, TEMBILAHAN - Sebanyak enam orang tewas dalam kebakaran hebat yang menghanguskan penginapan Wisma Abu di Jalan H Sadri, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin petang.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB dan api dapat dipadamkan petugas kebakaran sekira pukul 19.15 WIB dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Kapolres Sergai dan Anggota Diperiksa Propam Polda Sumut, Kasus Apa?
Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan mengatakan, enam orang meninggal dunia itu terdiri dari lima laki-laki dan satu orang perempuan.
"Ada enam korban jiwa, lima laki-laki dan satu perempuan. Satu orang petugas Damkar mengalami luka berat,” ungkap Kapolres Inhil Dian Setyawan.
BACA JUGA: Mbak Diana Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Disumpal, Kondisi Mengenaskan
Kapolres menuturkan, keenam korban ditemukan petugas Damkar di ujung lorong lantai dua dalam kondisi bertumpuk. Diduga korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan banyak menghirup asap.
Selain itu, para korban diduga terjebak dikarenakan bagian belakang lantai dua tertutup tembok sementara api sudah membesar di bagian tangga dan lantai satu.
BACA JUGA: Terungkap, Mayat Pria di Selokan Itu Ternyata Anggota Polisi Berpangkat Aipda
Adapun identitas korban yakni Sahruji (24) seorang mahasiswa asal Desa Parit Kemang, Kecamatan Gaung. Heldi Gustyawan (18) pelajar asal Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
Sdlanjutnya Ilham Novariansyah (20) Desa Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaludin (36) Desa Lahang Baru Kecamtan Gaung, Inhil. Mahyuni (42) Petani, Desa Tegal Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran danNurhaliza(21) Kecamatan Mandah, Inhil.
Pihak kepolisian juga akan mendatangkan tim dari Polda Riau untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyebab awal kebakaran diduga dari konsleting listrik di bagian resepsionis lobi depan Wisma.
BACA JUGA: Polisi Meninggal Dunia Saat Menjalankan Tugas, Kapolda Irjen Martuani Beri Penghormatan Terakhir
Sementara estimasi kerugian yang disebabkan akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp400 juta.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi