jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo turut menyoroti lambannya pembangunan kampung atlet di Kemayoran untuk Asian Games 2018.
“Kampung atletnya yang saya dengar hari ini masih ada sedikit masalah. Sekali lagi ini adalah event internasional. Dari sisi perencanaan betul-betul harus matang. Saya minta mempercepat pembangunan infrastruktur sarana prasarana bertanding. Penginapan juga,” tegas pria yang akrab disapa Jokowi itu saat memimpin rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/12).
BACA JUGA: Ini Daftar Tim Yang Lolos 32 Besar Liga Europa
Selain itu, Jokowi juga meminta kementerian terkait dan pemda memperhatikan secara detail sarana transportasi serta airport yang harus dibenahi saat Asian Games.
“Apabila diperlukan payung hukum kaitan dengan dukungan kementerian/lembaga dan instansi dalam rangka penyelenggaraan Asian Games juga segera diajukan konsepnya,” imbuhnya.
BACA JUGA: Inilah Hasil Lengkap Liga Europa Dini Hari Tadi
Jokowi meminta semua kendala di lapangan terkait Asian Games sudah harus selesai pada 2016 mendatang.
“Saya minta semua bekerja cepat mumpung masih ada waktu melakukan cek ricek dan jangan lagi rutinitas yang monoton, bussiness as usual, mencarikan percepatan, terobosan. Saya ingin hajatan besar ini dilaksanakan maksimal, tidak setengah-setengah,” tegas Jokowi.
BACA JUGA: Arema Cronus Kejar Rp 3,3 Miliar, Siap Taklukkan Persipura
Sebelumnya, keluhan juga sudah disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu kesal karena hingga kini peralihan aset lahan Kemayoran dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih terkendala restu Komisi II DPR RI. (flo/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Mandul, Bomber Arema Malah Santai
Redaktur : Tim Redaksi