jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengusulkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, menjadi rumah sakit darurat untuk menghadapi virus Corona. Selain itu, Jokowi meminta jajarannya untuk menginventarisasi fasilitas-fasilitas lainnya untuk dijadikan lokasi observasi darurat.
"Diperlukan juga bisa memanfatkan Wisma Atlet di Kemayoran. Ini kapastas cukup besar, kalau enggak keliru 15 ribu dan hotel BUMN yang juga bisa dipakai," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Fadli Zon: Pak Jokowi, Bicaralah Kepada Rakyat Apa yang Terjadi
Jokowi juga menginginkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiapkan rencana kontingensi di daerah-daerah. Termasuk percepatan pembangunan fasilitas kesehatan untuk virus menular di Pulau Galang di Kepualuan Riau.
"Kemudian, menyiapkan rencana kontingensi kesiapan layanan rumah sakit. Baik RS rujukan yang sudah ditetapkan juga mobilisasi RS lain milik BUMN, TNI, Polri, RS swasta dan juga RS darurat apabila diperlukan," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Instruksikan Tes Cepat Dilakukan untuk Deteksi Dini Covid-19
Jokowi juga memerintahkan Gugus Tugas menyiapkan protokol kesehatan yang jelas dan sederhana kepada masyarakat. Menurut dia, hal itu penting agar masyarakat mendapat pencerahan terkait virus Corona.
"Terkait dengan hasil rapid test ini apakah karantina mandiri, self isolation, ataupun memerlukan layanan rumah sakit. Protokol kesehatan lebih jelas," kata Jokowi. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Tablig Akbar di Gowa Tetap Terselenggara, Aparat Keamanan Tak Berdaya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga