jpnn.com, JAKARTA - Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Moch Basuki Hadimuljono menyatakan, jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bakal menggelar geladi bersih pada Minggu (22/3) malam ini.
Menurut dia, semua fasilitas kesehatan penanganan pasien virus corona sudah harus terpasang dan berfungsi pada siang ini. "Malam ini sudah selesai semua, bisa geladi resik," kata Basuki saat bersama sejumlah menteri lain mengunjungi Wisma Atlet Kemayoran.
BACA JUGA: Marsekal Hadi Beber Hasil Upgrade Wisma Atlet untuk Penanganan Corona
Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR telah membersihkan sekaligus menyemprotkan disinfektan di sejumlah gedung yang akan digunakan untuk menampung petugas medis dan pasien COVID-19. Pada Sabtu (21/3) sore, kata Basuki, penyemprotan itu sudah selesai.
Kementerian PUPR juga memodifikasi Tower 7, terutama di lantai 1, 2, dan 3. Sebab, Tower 7 akan dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat.
BACA JUGA: Wisma Atlet Jadi RS Khusus Pasien Covid-19 Lebih Realistis Daripada Bangun RS Baru
“Ada labnya, ada farmasinya, ada radiologinya, ICU. Semua sudah siap," kata Basuki.
Basuki menambahkan, Wisma Atlet Kemayoran merupakan aset Sekretariat Negara yang pembangunannya dilakukan Kementerian PUPR. Adapun untuk pengadaan alat medis COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran diserahkan kepada Kementerian BUMN.
Menurut Basuki, saat ini Wisma Atlet Kemayoran sudah dilengkapi peralatan medis untuk penanganan pasien COVID-19. “Jadi ini semua sudah 100 persen, tinggal instalasinya mau ditempatkan di mana, nanti diatur siang ini, malem geladi resik, besok kami akan mulai operasinya," tegas dia.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, Kementerian Kesehatan akan membuat standar operasional penanganan pasien COVID-19. Nantinya antara pasien dan petugas medis tidak boleh berpapasan.
Basuki memerinci, Tower 6 dan 7 dikhususkan buat pasien, sedangkan Tower 3 untuk dokter, paramedis dan tenaga pendukung lainnya. Adapun Tower 1 untuk Gugus Tugas dan relawan.
“Jadi semua masuk di sini termasuk TNI/Polri dan komando dari Gugus Tugas,” katanya.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga