DUSSELDORF - Dominasi Klitschko bersaudara di pentas tinju dunia kelas berat belum tergoyahkan. Itu terjadi setelah Wladimir Klitschko mampu mempertahankan sabuk juara versi empat badan tinju dunia, WBA, WBO, IBF, dan IBO.
Tanpa mengalami kesulitan berarti, Wladimir, petinju Ukraina yang kini berusia 35 tahun, menang KO (knockout) pada ronde keempat atas Jean-Marc Mormeck (Prancis) dalam pertarungan yang dilaksanakan di Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman, Sabtu malam waktu setempat (3/3) atau kemarin dini hari WIB (4/3).
Kemenangan itu sekaligus membuat Wladimir mengukir kemenangan KO ke-50 dalam karirnya. Dua pekan lalu, kakak Wladimir, Vitali, yang berusia 40 tahun juga mampu mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC. Dia menang angka mutlak atas Dereck Chisora (Inggris) dalam duel selama 12 ronde di Munchen, Jerman.
Pukulan kombinasi Wladimir membuat pertahahan Mormeck akhirnya jebol dan memaksa wasit Luis Pabon asal Puerto Riko menghentikan pertarungan lebih cepat. Wladimir menerapan taktik itu karena sebelumnya mengakui bakal mengalami kesulitan menghadapi petinju yang berpostur lebih pendek. Mormeck mempunyai postur lebih pendek 17 sentimeter daripada Wladimir yang bertinggi badan 198 sentimeter.
"Strategi itu memang membuat saya lelah, tapi juga membuat saya mampu mendominasi pertarungan," tegas Wladimir setelah pertarungan sebagaimana dikutip AP.
Meski kalah, Mormeck merasa kecewa. Alasannya, dirinya merasa masih mampu melanjutkan pertarungan. "Ini membuat saya frustrasi," ucap petinju berusia 39 tahun itu.
Pada ronde kedua, Wladimir sudah memaksa lawannya mencium kanvas. Namun, Mormeck masih bisa bangun lagi meski kembali mendapat gempuran sang juara bertahan.
Dengan kemenangannya itu, Wladimir mengukir rekor 57 kali menang dan tiga kali kalah. Sedangkan bagi Mormeck, itu menjadi kekalahan kelima selama 41 kali naik ring.
"Saya sudah hampir 15 tahun menjadi petinju dan sekarang mempunyai rekor 50 kali menang KO. Ini menjadi hari yang akan selalu dikenang," lanjut Wladimir.
Pertarungan Wladimir melawan Mormeck seharusnya dilaksanakan pada Desember lalu. Sayang, agenda tersebut batal dilaksanakan karena Wladimir belum fit setelah menjalani operasi.
Di sisi lain, Vitali sudah berkoar akan menghadapi David Haye yang dikalahkan Wladimir pada Juli lalu. Kekalahan itu sempat membuat Haye ingin gantung sarung tinju. (ady/c4/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fergie Sedih Andre Villas-Boas Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi