jpnn.com, DENPASAR - Warga negara (WN) Jepang Nobuaki Takahashi (52) ditemukan tewas gantung diri dalam kamar penginapan Jalan Tukad Batanghari XII No. 8 Panjer, Denpasar Selatan, Bali.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, dari keterangan saksi Teguh Budi Santoso yang juga teman korban, sejak 17 Maret 2021 Nobuaki mengeluh sakit kepala, dan ketika berjalan seperti orang sempoyongan.
BACA JUGA: Jokowi Minta Kapolri dan Panglima TNI Bantu Letjen Doni Monardo
"Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat depresi karena sakit kepala yang dideritanya selama ini enggak sembuh-sembuh," kata Iptu Ketut Sukadi, Selasa (6/4).
Sebelum ditemukan gantung diri, korban juga sempat meminta bantuan kepada pegawai di penginapan tersebut untuk mengupaskan buah pepaya.
BACA JUGA: Asep Celingak-celinguk di Kamar Rumah Sakit, Terekam CCTV, Viral
"Pada Senin (5/4) saat kejadian, teman korban Teguh Budi Santoso sempat menanyakan kondisi korban dan ditawari beli makan atau tidak. Lalu, korban mengatakan tidak bisa mikir dan tidak ingin makan. Setelah itu, saksi keluar membelikan korban makanan, lalu kembali dan menemukannya tergantung di depan kamar mandi," ujarnya.
"Dari keterangan saksi, korban sering mengeluh sakit kepala sejak Maret lalu," katanya.
Berdasarkan keterangan pegawai penginapan Lin Wayan Diana bahwa korban telah menginap sejak 27 November 2019.
Korban selama di Bali bekerja sebagai pemandu wisatawan Jepang.
Namun, sejak adanya pandemi COVID-19, korban tidak bekerja lagi dan beraktivitas dalam penginapan saja.
"Selama tinggal di sini, korban tidak pernah punya masalah, cuma sejak bulan Maret 2021 korban sempat mengeluh sakit kepala belakang dan pernah memanggil pengobatan alternatif berupa akupuntur. Tidak lama, korban selalu mengeluh dengan berkata 'Apakah saya akan mati' dan tidak pernah turun dari kamarnya," kata Sukadi menjelaskan keterangan saksi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti