WN Korut Rekrut Aisyah dari Sopir Taksi Malaysia

Kamis, 01 Februari 2018 – 10:33 WIB
Siti Aisyah. Foto: Facebook

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sidang kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, terus berlanjut.

Jaksa penuntut umum (JPU) pada Selasa lalu, menghadirkan petugas investigasi (investigation officer/IO) Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz.

BACA JUGA: Tangis Siti Aisyah di Lokasi Pembunuhan Kim Jong-nam

Dalam persidangan tersebut, Wan Azirul mengungkapkan hasil investigasi yang telah dilakukan timnya.

Gooi Soon Seng, pengacara Siti Aisyah, WNI terdakwa kasus pembunuhan Jong-Nam, menuturkan, saksi menjelaskan bahwa Jong-nam sempat bertandang ke Langkawi pada 8 Februari 2017.

"Lalu di Kuala Lumpur dia tinggal di Grand Millennium Hotel sebelum bertolak ke KLIA2," tutur Gooi seperti dilansir kantor berita Malaysia Bernama.

Terkait dengan keterlibatan Aisyah dalam aksi pembunuhan itu, Gooi menjelaskan, ada fakta baru yang terungkap.

Aisyah tidak secara langsung direkrut WN Korut bernama James alias Ri Ji U.

Adalah seorang sopir taksi bernama Kamaruddin bin Mosaid alias John yang merekrut Aisyah untuk bekerja kepada James.

"Kamaruddin menawari Aisyah untuk ikut reality show prank yang akan ditayangkan di televisi Jepang," jelas Gooi.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pihaknya sedang fokus menyiapkan saksi dan bukti.

Termasuk saksi ahli, untuk melakukan pembelaan terhadap Aisyah. (and/c10/oki/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler