jpnn.com, PADANG - Seorang warga negara asing (WNA) asal Dublin, Irlandia berinisial CMC dinyatakan positif tertulari virus corona dan tercatat menjadi kasus COVID-19 di Sumatera Barat.
CMC berkunjung ke Kota Padang sejak tanggal 22 April lalu. Dia diketahui sudah beberapa kali berpindah hotel dan mengunjungi sejumlah lokasi di Ranah Minang.
BACA JUGA: Bolak-balik ke Pasar Raya Padang, Pedagang Pepaya Bernasib Malang
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit membenarkan adanya seorang WNA yang berada di Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
WNA tersebut berumur 41 tahun. Dia masuk Sumbar melalui Medan, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Dengan Inisiatif Sendiri, Kapolresta Padang Isolasi Mandiri
“Kami heran juga, bagaimana dia bisa masuk. Dia masuk ke sini (Sumbar) 22 April. Memang, 22 April itu kami belum PSBB, tetapi sudah melakukan pembatasan selektif. Baru mengarah PSBB," ujar Nasrul dalam jumpa pers online bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Minggu (31/5) malam, dan dilansir Posmetro Padang, Selasa (2/6).
Nasrul menjelaskan, dari hasil pelacakan, CMC sudah mengunjungi beberapa lokasi dan berpindah hotel untuk menginap.
BACA JUGA: Pelantikan Kepsek jadi Klaster Baru COVID-19 di Jatim, Kabar Sangat Buruk!
Saat ini WNA tersebut sudah diisolasi di Semen Padang Hospital (SPH).
“Sudah dijemput dan dikarantina di Semen Padang Hospital. Kalau ada yang merasa kontak dengan yang bersangkutan bisa segera memeriksakan diri, karena WNA ini sudah berpindah hotel dan mengunjungi beberapa lokasi," kata Nasrul.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, WNA itu diduga terpapar dari riwayat perjalanan.
Dia bekerja di sektor swasta. Namun, kegiatan WNA di Sumbar belum dirinci petugas.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, saat ini WNA tersebut tengah menjalani isolasi.
“Ironisnya, selama tinggal di Kota Padang, WNA asal Irlandia tersebut sempat berpindah hotel, tercatat ada empat hotel. Hotel-hotel tersebut akan disemprot dan seluruh karyawan hotel tersebut akan di-swab,” ujar Jasman.
Dia menambahkan, WNA asal Irlandia tersebut dengan kesadaran sendiri datang ke SPH minta.
"Karena sudah demam, dia datang sendiri ke SPH minta dirawat,” ungkap Jasman.
Sementara itu, menurut keterangan Direktur Utama Semen Padang Hospital (SPH), Farhaan Abdullah menceritakan, WN Irlandia itu pada tanggal 18 April sampai di Medan dari Kamboja, Sumatera Utara.
Kemudian bergerak ke Padang. Menurutnya, ia melakukan perjalanan seorang diri. Tiba di Padang menggunakan pesawat terbang.
Farhaan menambahkan, sampai di Padang, yang bersangkutan menginap di salah satu homestay dan berpindah ke beberapa homestay di kawasan pantai Bungus Teluk Kabung, Padang sampai 7 Mei.
Farhaan melanjutkan, kemudian pindah kembali ke kawasan kota menginap dan berpindah.
“Dari pengakuannya, ia mengalami gejala flu dengan keluhan hidung tersumbat. Keluhan itu, sudah dirasakan sejak tiga minggu yang lalu setelah pasien menyelam dan diobati secara mandiri,” terang Farhaan.
Keesokan harinya, gejala bertambah dengan memiliki rasa tidak enak di dada, rasa agak sulit untuk menarik napas, tetapi keluhan sudah berkurang saat ini.
“Akhirnya dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 30 Mei dengan tujuan sebagai syarat untuk balik ke negaranya. Pada tanggal 31 Mei pasien diberitahu hasil swab positif, lalu ia ke SPH, dilakukan pemeriksaan lab darah dan X-ray thorax, dan dirawat diisolasi SPH,” ujarnya.
Menurutnya, WNA itu terpapar di Padang dan sekarang sudah mendapat penanganan medis dengan baik.
Ia merupakan pasien positif yang mengalami gejala klinis ringan batuk pilek dan akan dirawat sampai negatif dengan dua kali tes swab nantinya.
“Perawatannya tidak dipungut biaya, ia tidak boleh pulang sampai negatif, kecuali negaranya yang menjemput,” tutur Farhaan. (rgr)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek