jpnn.com - JAKARTA - Dua mahasiswi Indonesia yang ditangkap oleh otoritas keamanan Turki telah mendapat akses perwakilan kekonsuleran.
Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir menjelaskan, akses kekonsuleran diberikan agar dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut bisa mendapatkan pendampingan jika diperlukan.
BACA JUGA: Kontingen Garuda Meriahkan Upacara HUT RI Ke-71 di Benua Afrika
"Sudah mendapatkan akses konsuler dan kalau memang diperlukan pendampingan akan dilakukan pendampingan. Seperti itu," bebernya di Jakarta, Minggu (21/8)
Menurut Fachir, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki juga terus melakukan komunikasi dengan otoritas Turki agar kedua mahasiswi mendapat perlindungan.
BACA JUGA: Khusus Dewasa: Para Pria Kondang Ini Pegang Rekor Indehoi dengan Ribuan Wanita
"Yang jelas baik perwakilan kita di sana itu selalu komunikasi dengan otoritas setempat," ujarnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Prajurit TNI di Afrika Dapat Penghargaan Saat HUT Kemerdekaan RI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fantastis! Promosi Kuliner Indonesia di Perth Bikin Bule-bule Puas Habis
Redaktur : Tim Redaksi