jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan hingga kini masih terbenam di dasar klasemen Liga 1 2018 dengan perolehan 27 poin.
Meski berada di paling buncit, harapan PSMS Medan untuk lepas dari jeratan degradasi musim ini masih besar.
BACA JUGA: Tiga Jadwal Berubah, PSMS Vs PS Tira Terancam Tak di Teladan
Skuat Ayam Kinantan harus bangkit dengan memaksimalkan 8 laga sisa. Artinya ada 24 poin lagi yang bisa diperebutkan.
Saat ini, PSMS mengemas 27 poin, atau beda dua poin dari PS Tira dan Perseru yang ada di peringkat 17,16 dan terpaut tiga poin dari Sriwijaya FC dengan 30 poin.
BACA JUGA: Persija Akhiri Kutukan 6 Tahun di Kandang Persipura
Mantan Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal meyakini masih ada kesempatan PSMS untuk lepas dari zona degradasi.
Itu disampaikannya usai menyaksikan PSMS kontra Mitra Kukar yang berakhir 1-3 pada pekan ke-27 di Stadion Teladan, Selasa (23/10/2018).
BACA JUGA: Bali United Vs Borneo FC: Meredam Lini Tengah Lawan
“Sayang (PSMS) Medan kalah, sebetulnya hampir imbang. Tapi dengan hasil kalah sekarang tugas PSMS jadi berat. Ya, pertandingan terakhir di kandang semuanya harus disikat biar dapat poin semua, masih ada kesempatan untuk tidak degradasi,” ujarnya kepada awak media saat dimintai pendapatnya.
Sejatinya, asisten Alfred Rield tersebut bukan datang khusus melihat PSMS, namun dia kebetulan ada di Medan karena diutus PSSI untuk workshop Filanesia di Universitas Sumatera Utara dan memberikan pelatihan kepada pelatih juga kepada empat tim U-15 dari Medan.
“Kebetulan lagi di Medan. Sekaligus ke sini, lihat pertandingan. Sudah lama saya enggak ke Medan, delapan tahun lalu,” ungkapnya.
PSMS sendiri akan menjalani pertandingan selanjutnya laga ke-28 lawan Arema Malang pada partai away akhir pekan ini. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusamania Pompa Motivasi Borneo FC di Markas Bali United
Redaktur & Reporter : Budi