jpnn.com, JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengelar kegiatan yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 55 Jakarta.
Puluhan siswa dari SMPN 55 Jakarta melakukan library tour ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jl. Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, dengan didampingi oleh beberapa guru, pada Kamis (30/6).
BACA JUGA: Dukung Ekspor Industri Halal, LPEI Gandeng KNEKS
Selama di Perpustakaan Nasional RI, siswa melakukan beberapa kegiatan, di antaranya berkeliling perpustakaan, menonton film edukasi bersama dan bermain permainan dengan dibagi beberapa kelompok.
Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan kegiatan library tour ini juga merupakan kampanye membaca dan dukungan terhadap program pemerintah untuk menggalakkan budaya membaca di masyarakat, terutama usia anak sekolah.
BACA JUGA: Lewat UMKM Kreatif Wastra, Kominfo Gandeng Dekranas Dorong Percepatan PEN
Dia berharap anak-anak usia sekolah pada umumnya dan siswa SMPN 55 Jakarta memiliki kemampuan literasi yang baik. Untuk itu, penguatan literasi terus dilakukan melalui pengenalan media baca konvensional maupun digital.
Dengan adanya kegiatan library tour ini, WOM Finance mengajak semua masyarakat untuk kembali ke perpustakaan.
BACA JUGA: KPPU Bisa Menggunakan Hak Inisiatif Terkait Pelabelan BPA
Sebab, perpustakaan adalah tempat untuk mengenal berbagai ilmu pengetahuan dan mendokumentasikan pengetahuan sesuai dengan zamannya.
"Kami mengajak anak-anak usia sekolah supaya lebih kenal, lebih tahu, lebih dekat dengan fungsi perpustakaan itu sendiri di zaman sekarang. Dulu kita berpikir, mungkin perpustakaan itu hanya tumpukan buku-buku saja, tapi sekarang tidak, lebih luas untuk dapat dimanfaatkan oleh anak-anak zaman sekarang," serunya.
Sementara itu, Kepala SMPN 55 Jakarta, Leonora Fitri Agustina Hutabarat, mengatakan kegiatan dengan konsep library tour ini sejalan dengan semangat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar pelajar mempunyai kemampuan literasi serta numerasi yang baik untuk diaplikasikan ke kehidupan mereka masing-masing.
"Hal ini diharapkan dapat menaikkan kompetensi membaca siswa Indonesia di kemudian hari dan tidak kalah dibandingkan negara lain," harap Cincin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada