Wonderful Indonesia Gelar Sales Mission di Inggris

Rabu, 25 Oktober 2017 – 18:38 WIB
Wonderful Indonesia. Foto Ilustrasi: kemenpar

jpnn.com, LONDON - Sales Mission Wonderful Indonesia mulai mengarah ke Inggris. Bersama BPPD Badung, Wonderful Indonesia siap mengeluarkan seluruh jurus pemungkasnya di tiga kota besar Inggris, 31 Oktober – 2 November 2017.

Semua potensi wisata yang disukai wisman Inggris dipastikan ikut diboyong ke Negeri Ratu Elizabeth itu. Leisure yang terkait bahari, nature hingga culture, semua ditawarkan. Semua ikut dipasarkan di ajang pemanasan sebelum WTM London 2017.

BACA JUGA: Kemenpar Bidik 1.000 Wisman pada Festival Danau Sentarum

"Ini momentum untuk memaksimalkan pemasaran Wonderful Indonesia di Inggris.

London, Bristol, dan Manchester, akan langsung disentuh jurus Sales Mission Wonderful Indonesia," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana, Selasa (24/10).

BACA JUGA: Pengunjung Bamboo Lighting Festival Lampaui Target

Sebelas industri pariwisata ikut diboyong ke Inggris. Akselerasinya akan diperkuat dengan kehadiran Garuda Indonesia dan Singapore Airlines.

"Nanti semuanya akan bertemu dengan 40 industri lokal yang sebagian besar terdiri dari tour operator," tambahnya.

BACA JUGA: APWT 2017 Promosikan Keindahan Singaraja

Nah, untuk memberikan gambaran kekayaan alam dan budaya Indonesia, Wonderful Indonesia juga akan menampilkan tarian dan makanan tradisional.

"Sajian tersebut akan semakin mendorong tagline Wonderful Indonesia yaitu Explore Further. Inilah ajakan yang mendorong wisman mengeksplorasi keindahan alam, kesenian dan kerajinan yang unik, musik yang khas, kekayaan gastronomi, destinasi wisata, dan yang terpenting adalah keramahan masyarakat Indonesia," ujar pria berkacamata itu.

Jurus pemikatnya? Dijamin paten. Di setiap akhir table top di masing-masing kota akan diundi doorprize dua paket famtrip untuk dua orang. Program famtrip ini ditujukan untuk memperkenalkan produk-produk wisata Indonesia yang ditawarkan dalam Sales mission ini kepada pelaku pasar Inggris.

”Kenapa kami memilih ketiga kota tersebut? London itu jantungnya kota Inggris Bristol kota terbaik di Inggris dan Manchester sangat famous. Potensinya masih sangat besar untuk dioptimalkan," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya.

Menurut data Kemenpar, jumlah wisatawan asal Uni Eropa yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai satu juta orang.

"Dari jumlah itu, Inggris menyumbang 328.882 wisman ke Indonesia. Jumlahnya meningkat 21,9 persen dari tahun 2015 sebanyak 269.798 wisman. Sedangkan pada tahun 2017, jumlah wisman asal Inggris ditargetkan akan mencapai 384.000 wisman," lanjutnya.

Bidikan target itu bukan tanpa alasan. Saat ini, Branding Wonderful Indonesia berkibar sangat bagus di Negeri Elizabeth.

Cerminannya bisa dilihat dari terpasangnya poster di 27 main London Tube Stations dan liputan di 200 media lokal dan nasional Inggris.

Upaya ini diyakini makin kuat mendorong minat kunjungan dan mempermudah calon wisatawan untuk mendapatkan informasi mengenai paket-paket wisata ke Indonesia.

"Trend wisawatan Inggris ke Indonesia hingga Agustus 2017 tercatat sudah 245.081 wisman. Itu artinya 63,82 persen dari target kunjungan wisman Inggris telah tercapai," tambahnya.

Potensi peningkatannya pun diyakini masih sangat mungkin dicapai. Maklum, peak season untuk waktu berlibur wisman Inggris adalah menjelang akhir tahun.

Respons Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sangat positif. Segala hal yang terkait dengan hard selling dinilainya sudah sangat tepat mengingat branding dan advertising sudah digas poll di 2015 dan 2016.

"Saat ini kami memang sudah fokus kepada selling. Nah, rangkaian kegiatan branding, advertising, dan selling ini diharapkan mampu menjadi trigger bagi wisman Inggris untuk memilih Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan,” ujarnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 422 Pesawat Rute Internasional Landing di Manado


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler