jpnn.com - NEW YORK - Sebuah portal media digital baru-baru ini merilis bahwa lebih banyak orang meninggal dunia akibat mengambil gambar selfie dibandingkan mereka yang tewas akibat dimakan ikan hiu pada tahun ini.
Menurut Data Mashable, melalui data yang dikumpulkan mereka, sebanyak 12 orang diketahui meninggal gara-gara selfie. Mereka tewas mengenaskan karena terjatuh atau ditabrak kendaraan yang sedang melintas ketika mereka mengambil gambar selfie.
BACA JUGA: Ini Kelemahan Proses Lontar Jumroh Versi Fahri Hamzah
“Namun melalui data itu, yang diperoleh dari informasi dari seluruh dunia, hanya delapan orang tewas akibat diserang hiu,” menurut data tersebuit seperti dilaporkan portal Mail Online.
Ahli mengatakan, peningkatan tingkat kematian akibat selfie adalah bersumber dari sikap manusia itu sendiri yang secara sukarela menempatkan diri mereka dalam situasi berbahaya, semata-mata ingin menarik perhatian rekan mereka di media sosial.
BACA JUGA: UPDATE: Korban Tragedi Mina: 717 Jamaah Meninggal, 805 Luka-luka
Diantara situasi berbahaya yang menjadi pilihan penggemar selfie adalah mengambil gambar dari ketinggian ekstrim dan foto bersama hewan liar. Kematian terbaru akibat selfie melibatkan seorang pria Jepang berusia 66 tahun yang tewas setelah terjatuh, sebelum serangan jantung saat mengambil gambar selfie di Royal Gate.
Data Mashable menunjukkan, kematian paling tragis adalah melibatkan dua remaja Rusia yang tewas ketika mencoba mengambil gambar selfie bersama sebutir granat dengan pin bom itu sudah dicabut.
BACA JUGA: Dari Mekkah, Fahri Hamzah Sampaikan Catatan soal Tragedi Mina
Sementara itu di Rusia, kementerian dalam negeri mulai mengambil langkah keamanan dengan menerbitkan brosur dan video yang menyatakan bahwa mengambil gambar selfie yang menarik dapat mengancam nyawa.
Video itu antara lain menyarankan masyarakat untuk tidak berpose dengan senjata atau memberikan aksi istimewa di hadapan seekor singa.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 WNI Meninggal Dalam Tragedi Mina
Redaktur : Tim Redaksi