Workshop Film Bulanan 'Menuju Film Komersial' Sukses Digelar di Palu

Senin, 23 Oktober 2023 – 12:37 WIB
Workshop Film Bulanan bertajuk 'Menuju Film Komersial' digelar di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Is.

jpnn.com - PALU - Workshop Festival Film Bulanan bertajuk 'Menuju Film Komersial' digelar di Palu, Sulawesi Tengah.

Workshop sebelumnya sukses dilaksanakan di tujuh kota, yakni, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Mataram, Jambi, Medan, dan Pontianak.

BACA JUGA: Main Event Piala Presiden Esports 2023 Resmi Digelar

Workshop 'Menuju Film Komersial' berbeda dari workshop perfilman lainnya. DI sini para sineas musa dibimbing fokus pada pembuatan film. Kemudian dimbimbing agar bisa produktif dan mampu menghasilkan karya film memiliki nilai komersial.

Workshop 'Menuju Film Komersial' digelar di Palu pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA: Jajaki Kerja Sama dengan Kemenparekraf, Kementan Tingkatkan Potensi Agrowisata di Kalsel

Diikuti 20 perwakilan komunitas film dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Para peserta merupakan sineas yang karyanya mendapatkan nilai atau poin tertinggi dari pendaftaran Festival Film Bulanan Lokus 8 lalu.

"Kami fokus memberi pembekalan literasi industri film komersial, sehingga ketika mereka menghasilkan karya bisa memaksimalkan dan menambah nilai karya tersebut," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangannya di Jakarta.

BACA JUGA: Belanja Paket Sembako Rp 5 Ribu, Warga Bogor: Terima Kasih Sandiaga Uno, Kami Merasa Sangat Diperhatikan

Sandi optimitistis dengan pembekalan literasi yang ada para sineas lokal makin produktivitas dan pada akhirnya bisa memperkuat ekosistem perfilman di tanah air.

Worskhop kali ini diisi pelaku industri perfilman nasional seperti Jeihan Angga (Sutradara), Abdul Manaf (Produser), Ratrikala Bhre Aditya (Editor), Ezra Tampubolon (Pengarah Artistik), Indra Agus Rahman (Pelaku Industri OTT) dan Redemptus Rangga (Founder & CEO Rangkai).

Materi yang diberikan meliputi produserial, desain produksi, film looks, budgeting dan manajemen produksi, penyutradaraan, post production, business plan dan selling, promosi dan distribusi.

Festival Film Bulanan juga memberikan kesempatan pitching dengan mempresentasikan ide film yang nantinya akan mendapatkan bantuan pendanaan produksi film.

Rahmi Salsabila, salah satu peserta dari Komunitas Storiestellar asal Makassar menyatakan awalnya mengira ketika buat film distribusinya hanya ke festival.

"Setelah tiga hari ini, pikiran saya lebih terbuka ternyata distribusi film itu banyak, enggak hanya ke festival," katanya.

Sementara itu peserta asal Palu, Nur Afni Eka Muslim dari Komunitas Celebest Film Production mmengatakan di workhop diajarkan banyak hal.

"Di sini diajarkan kalau punya karya jangan cuma untuk dibanggakan, tetapi harus menghasilkan cuan. Jadi, ini kesempatan yang sangat bagus untuk mendapatkan ilmu dari para pemateri hebat," katanya.

Pemateri workshop Ratrikala Bhre Aditya dalam kesempatan yang sama menyatakan cukup terkejut.

Pasalnya, para peserta terlihat begitu sangat antusias.

"Mereka cukup antusias dan mau berbagi, itu yang paling penting. Semoga teman-teman terus semangat dan enggak putus asa, karena membuat film bukan perjalanan yang pendek," kata Bhre.

Sementara itu Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mohammad Amin, diwakili Subkoordinator Film, Direktorat Musik, Film dan Animasi Artadi mengungkapkan harapannya terhadap workshop lokus 8.

"Kami berharap dengan terselenggaranya Workshop Festival Film Bulanan Lokus 8 di Palu ini menjadi pemicu semangat dan menginspirasi sineas di Sulawesi agar lebih percaya diri," ucapnya.

Dia juga berharap para sineas makin berani menggali dan mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal yang universal dan potensi kreatif lokal yang dimiliki, untuk diangkat menjadi cerita menarik.

"Karya-karya film yang dihasilkan diharapkan berdampak pada munculnya gelombang baru karya-karya film yang unik, autentik dan berdaya saing tinggi untuk membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Artadi. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Umumkan Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar, Sandiaga Berkomentar


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler