PALU--Menjadi salah satu daerah lintasan gerhana matahari total (GMT), membawa berkah tersendiri bagi Provinsi Sulawesi Tengah. Terbukti, saat ini diperkirakan sudah tiga ribu orang lebih memasuki daerah yang terkenal dengan makanan khas kaki lembu Donggala (Kaledo) tersebut.
"Saat ini sekitar tiga ribu orang turis mancanegara yang hendak memburu menyaksikan gerhana matahari total, sudah masuk ke Sulawesi Tengah," ujar Gubernur Longki Djanggola, Kamis (3/3).
Para turis tersebut kata Longki, kini sudah memenuhi sejumlah penginapan-penginapan yang ada. Padahal GMT diperkirakan baru akan berlangsung 9 Maret mendatang.
"Ini adalah suatu kesempatan. Kami siap meladeninya turis yang datang,” kata Longki.
Longki memerkirakan gelombang para turis yang masuk ke Sulteng masih akan bertambah dalam beberapa hari ke depan. Bahkan diperkirakan bisa mencapai 5000 jiwa pada puncak GMT nantinya.
Karena itu untuk memaksimalkan pelayanan, Pemprov Sulteng juga membangun monumen GMT di Anjungan Nusantara, Pantai Talise, Teluk Palu. Rencananya, Monumen GMT tersebut akan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Lintasan GMT di Sulawesi Tengah, paling tidak di enam daerah," ujar Longki. Beberapa daerah tersebut antara lain di Gumbasa Kabupaten Sigi, Kota Sigi dan Kabupaten Poso.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Untuk BPK, Tolong Audit Pengadaan Pesawat di Puncak Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Menipis, Pilkada Manado Tetap Jalan
Redaktur : Tim Redaksi