jpnn.com - PEKANBARU - Selama proses arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1437H berlangsung, ratusan personil TNI AU, AD, dan juga Polri ditempatkan di sejumlah titik tertentu dan juga berpatroli.
Mereka bersama-sama ikut membantu mengamankan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II dari ancaman-ancaman yang mungkin terjadi.
BACA JUGA: Lantamal V Gelar Apel Khusus
Jika selama ini pengamanan yang terlihat itu hanya dari keamanan pihak Bandara, kini sebanyak 171 TNI-Polri pun siap ikut memberikan rasa aman bagi calon penumpang pesawat, dan juga masyarakat kota Pekanbaru.
Hal ini dipertegas dengan dilaksanakannya apel Satgas PAM SSK II, Minggu (3/7) pukul 8 pagi di Bandara. Melibatkan Avsec Bandara SSK II, personel Lanud Roesmin Nurjadin, Yonko 462 Paskhas personel TNI AD, dan juga personil dari Polda Riau.
BACA JUGA: Tenang Saja, Dijamin tak Ada Vaksin Palsu
Disebutkan General Manager (GM) Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirait, ini dimaksud memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berada di Bandara dan juga sekitar Bandara.
"Bersama semua matra mengamankan bandara, ini sesuai dg protap Airport Security Program," kata Jaya kepada Riau Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Berapa Jumlah Bus yang Layak Jalan? Ternyata Segini
Untuk itu, dikatakannya, manakala ada kondisi darurat sesuai tingkat ancaman, misal sabotase atau ancaman teroris? "Maka tetap berpedoman kepada airport emergency plan," jelas Jaya.
Disebutkannya, memang saat ini status keamanan Bandara di Indonesia masih tetap status Kuning. "Maka Komando dan koordinasi masih tetap oleh Kepala Bandara sebagai penanggung jawab, sedangkan matra/satuan unsur Polri dan TNI mendukung," paparnya.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Operasi Lanud Rsn Kolonel Pnb M. Yani Amirullah, menegaskan, bahwa pihaknya siap ikut dan mengamankan Bandara dari semua ancaman.
Disebutkannya lagi, personel TNI-Polri yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan yang berlangsung hingga 9 Juli mendatang ini berjumlah 171 personel.
Rinciannya, kata Yani, 111 personel TNI AU dari Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas, kemudian 30 personel TNI AD dan 30 personel dari Kepolisian.
“Nantinya para personel ini akan dibagi pada titik-titik tertentu untuk kemudian menjalankan tugasnya," bebernya.
Ditambahkan Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai langkah antisipasi atau pencegahan terhadap adanya ancaman yang mungkin saja terjadi.
“Dengan begitu kita dapat memberikan rasa aman serta kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang menggunakan Bandara SSK II selama pelaksanaan Lebaran tahun ini”, lanjut Danlanud.
Sebagai wujud kesiapsiagaan selama kegiatan pengamanan, didirikan sebuah Pos Komando (Posko) yang akan bersiaga selama 24 jam penuh untuk melaksanakan tugas dalam mengamankan Bandara SSK II. (gus/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berjuang Sekuat Tenaga, Akhirnya Dapat THR
Redaktur : Tim Redaksi