jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung membentuk 65 pos koordinasi (posko) yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota se-Lampung.
Kepala Seksi Informasi dan Hubungan Masyarakat Diskes Lampung Asih Hendrasturi mengatakan, posko kesehatan tersebut antara lain di Bandarlampung ada 5 titik, Persawaran (3), Lampung Selatan (6), Metro (4), Lampung Tengah (6), Lampura (6), Lampung Barat (3), Pesisir Barat (4), dan Tulangbawang Barat (2).
BACA JUGA: Jam Komandan, Ini Arahan kepada Anggota Militer
Untuk di Bandarlampung terletak di Terminal Induk Rajabasa, depan Ramayana Jalan Raden Intan, Pasar Bambukuning, Lapangan Baruna Panjang, dan Kotakarang. Posko ini dibuka selama 24 jam.
”Ada dua lokasi yang tersedia pelayanan pijat akupresur dan akupuntur, yakni di terminal Rajabasa dan Pasir Putih,” kata Asih seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Daerah Ini Siapkan 2.885 Lokasi Salad Ied
Menurut dia, posko kesehatan ini untuk mengurangi angka kecelakaan akibat kelelahan dalam perjalanan mudik. Petugas yang berjaga sebanyak lima orang yang terdiri dari tiga dokter, satu perawat, dan satu pengobat tradisional. Mereka didampingi dan diawasi oleh Diskes Lampung.
Menurut dia, posko ini tidak mutlak menjadi tanggung jawab Diskes Lampung. Sebab, pemerintah daerah atau Diskes kabupaten/kota bisa mengkoordinasi langsung bantuan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang letaknya dekat dengan jalur mudik.
BACA JUGA: Mabes Polri Pastikan Kondisi di Solo Kondusif
”Untuk itu juga dalam satu hari setidaknya kami mengecek keliling keberadaan posko. Agar jika ada kekurangan pelayanan atau alat kesehatanbisa langsung dikomunikasikan,” kata dia.
Sementara, pada H-1 Idul Fitri 1437 Hijriah, Selasa (5/7), alur penumpang yang keluar-masuk Jawa-Sumatera yang melewati Lampung lebih sedikit ketimbang tahun lalu.
Hal ini juga berimbas kepada beberapa posko mudik yang telah dibuat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Pramuka, maupun dari organisasi kemasyarakatan seperti GP Ansor dan lainnya.
Kelengangan kendaraan juga terjadi di beberapa titik ruas Bandarlampung yang tidak seperti biasanya. Posko yang dibuat oleh Dishub Lampung di Lapangan Baruna Panjang misalnya. Dalam sehari-semalam, hanya ada dua pemudik yang mampir untuk beristirahat.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Lampung Evan Hendrawan mengatakan, meskipun pada saat H-1 Lebaran sepi, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan pemudik yang biasanya terjadi di H+3 dan H+4 lebaran.
”Prediksinya kan di tanggal itu karena berbenturan dengan weekend dan arus balik puncak. Pada hari itu bakalan ramai,” kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya tetap memberikan pelayanan terhadap pemudik melalui posko yang ada hingga 10 Juli mendatang. Untuk Dishub, di Bandarlampung menyediakan tiga tempat yaitu Panjang, persimpangan Kalibalok, dan kompleks Terminal Rajabasa.
”Tidak hanya itu. Kan kita juga dibantu oleh Pramuka, RAPI dan ORARI, serta dan instansi pemerintah lainnya seperti Dinas Kesehatan,” kata dia. (abd/dna/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Ratusan PNS Ramai-ramai Booking Rusunami
Redaktur : Tim Redaksi