Wow, Laba Bersih FIF Meroket 30,2 Persen di Semester I 2023, Jadi Sebegini

Rabu, 09 Agustus 2023 – 08:46 WIB
PT Federal International Finance (FIF) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih. Foto: dok FIFGroup

jpnn.com, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30,2 persen pada semester I 2023 (periode Januari-Juni 2023) menjadi Rp 1,96 triliun.

Angka tersebut naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 triliun.

BACA JUGA: FIFGroup Hadirkan Promo Menarik di Astrapay Sanur Village Festival 2023

Pertumbuhan kinerja juga dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan (amount finance) oleh FIF yang tercatat meningkat menjadi Rp 21,3 triliun pada semester I tahun 2023, tumbuh 37,6 persen dibanding periode yang sama 2022 tercatat senilai Rp 15,5 triliun.

Pertumbuhan juga terjadi dari sisi booking unit dengan peningkatan sebesar 25,5 persen pada semester-I 2023 menjadi 1,6 juta unit dibanding 2022 sebanyak 1,3 juta unit.

BACA JUGA: Dukung Masa Depan Hijau di Tanah Papua, FIFGroup Resmikan Solar Panel di Kantor Cabang Jayapura

Presiden Direktur FIF, Margono Tanuwijaya mengatakan perekonomian Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan positif pada 2023 ini.

Hal ini didukung dari berbagai kebijakan strategis dan reformasi ekonomi yang diterapkan hingga negara ini mampu mencapai pertumbuhan kuat dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Aksi Nyata FIFGroup Dukung Keberlanjutan Lewat Pemasangan Solar Panel di Penjuru Negeri

“Ekonomi Indonesia yang bertumbuh memberikan peluang bagi seluruh sektor industri khususnya di industri pembiayaan,” tutur Margono.

FIF juga mencatatkan pertumbuhan net service asset (NSA) menjadi Rp 38,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 11 persen pada semester-I 2023 dibanding tahun sebelumnya dengan pembukuan NSA senilai Rp 34,4 triliun.

FIF bergerak sebagai perusahaan pembiayaan ritel terbesar di Indonesia menyediakan 5 (lima) brand services, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA.

Untuk lini bisnis, FIFASTRA menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 46,3 persen pada semester I 2023 senilai Rp 13,7 triliun dibanding semester I 2022 senilai Rp 9,4 triliun.

Secara booking unit, pada semester 1 2023 FIFASTRA mencatatkan jumlah booking unit sebanyak 817 ribu unit, naik 48,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 sebanyak 549 ribu unit.

Brand services yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, DANASTRA, juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 14,3 persen pada semester I 2023 menjadi Rp6,5 triliun dibanding semester I 2022 sebesar Rp5,7 triliun dengan pertumbuhan booking unit sebesar 7,4 persen menjadi 704 ribu unit pada semester I 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai 656 ribu unit.

Pertumbuhan juga berhasil dicatatkan oleh FINATRA, yakni lini bisnis baru FIF yang menyediakan layanan pembiayaan produktif dengan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023 sebesar Rp622,4 miliar dengan pertumbuhan sebesar 2.711,9 persen dibanding semester I 2022 senilai Rp 22,1 miliar.

FINATRA juga mencatatkan pertumbuhan booking unit pada semester I 2023 menjadi 7.571 unit, tumbuh sebesar 3.206,1% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 229 unit.

Penyedia layanan pembiayaan syariah, AMITRA juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 338% pada semester I 2023 sebesar Rp204,3 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp46,6 miliar.

Secara booking unit, tercatat pada semester I 2023 AMITRA membukukan jumlah booking sebesar 9.117 unit, meningkat 226,7 persen dibanding periode semester I 2022 sebesar 2.791 unit.

Berbeda dengan empat brand services lainnya, SPEKTRA mencatat penurunan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023, yakni turun 28,8 persen menjadi Rp 240,2 miliar dibanding 2022 senilai Rp 337,6 miliar.

Tercatat penurunan sebesar 12,5% secara booking unit untuk SPEKTRA pada semester I 2023 menjadi 50 ribu unit dibanding semester I 2022 sebesar 57 ribu unit.

Di awal tahun 2023, FIF berkomitmen untuk terus mewujudkan misi perusahaan, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’ dengan melakukan beragam program keberlanjutan untuk memberikan dampak positif bagi sosial serta lingkungan yang mengacu kepada Environment, Social and Governance (ESG).

Inisiatif tersebut selanjutnya dikemas dalam bentuk Sustainability Framework yang mengintegrasikan program keberlanjutan ke dalam Strategy Triple-P Roadmap, yaitu Portfolio, People, dan Public Contribution.

Untuk aspek Portfolio, guna mendorong transisi perusahaan yang lebih sustainable dan resilient, FIF melakukan berbagai inisiatif, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 10,8% dan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan melalui program pemasangan solar panel dengan total di 13 cabang dengan rincian : pemasangan di 1 cabang pada tahun 2019, 7 cabang pada tahun 2022, dan 5 cabang di semester-I 2023.

FIF juga turut menggencarkan penggunaan produk ramah lingkungan, yakni lampu Light Emitting Diode (LED) di 93 jaringan perusahaan.

Selain itu, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sejalan dengan program FIF Lestari, berinisiatif melakukan penanaman 34.000 pohon di seluruh Indonesia dengan jumlah penanaman pohon sampai semester-Isebanyak 8.100 pohon.

Pada aspek Portfolio, dalam mendorong pengurangan intensitas pengambilan air permukaan dan air tanah, serta meningkatkan pengelolaan daur ulang air yang ditujukan untuk menjaga konservasi air, sehingga berdampak positif kepada berkurangnya perubahan iklim.

FIF juga mendorong pengelolaan limbah padat yang ditujukan untuk mengurangi sampah hasil dari kegiatan operasional bisnis.

Untuk aspek People yang menjadi strategi komitmen perusahaan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan inklusif bagi karyawannya melalui program Inspeksi Safety Riding, seperti program sosialisasi, inspeksi keamanan berkendara, dan menerapkan regulasi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah dilaksanakan di 278 jaringan, imlementasi Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) dan program FIFriendibility yang bertujuan merangkul keselarasan dan memberikan kesempatan bagi teman disabilitas untuk bekerja dan berkarya di seluruh jaringan perusahaan.

Untuk aspek yang terakhir, yaitu Public Contribution, untuk mendukung keberlanjutan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar terdapat 4 pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu FIF Sehat (Kesehatan), FIF Pintar (Pendidikan), FIF Sejahtera (Pemberdayaan UMKM), dan FIF Lestari (Lingkungan) dengan melakukan berbagai program yang berdampak kepada masyarakat.

FIF Sehat yang merupakan pilar peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, FIF menginisiasi program Donor Darah dengan jumlah kantong darah yang berhasil terkumpul sebanyak 7.084 kantong darah. Selain itu, FIF juga turut menyelenggarakan program posyandu yang ditujukan untuk menyelenggarakan kegiatan imunisasi dengan jumlah penerima manfaat yang terdampak pada semester-I 2023 sebanyak 736 anak di 34 Cabang.

Sejalan dengan program Pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam mengurangi jumlah anak tengkes (stunting), FIF juga menargetkan bantuan kepada 150 anak stunting sebagai tindakan kuratif dan kepada 150 ibu hamil sebagai tindakan preventif bekerja sama dengan posyandu di sejumlah titik di Indonesia.

Melalui FIF Pintar, terdapat beberapa program inisiatif, seperti Pelatihan Guru dengan pencapaian hingga semester-I 2023 sebesar 2.286 guru dan Program Jam Sosial Mengajar yang ditujukan untuk mendukung Peraturan OJK (POJK) Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat. Melalui program tersebut, perusahaan berkomitmen mendorong peningkatan literasi keuangan dengan jumlah terdampak sebanyak 1.176 siswa.

Pada FIF Sejahtera, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi Indonesia, pada tahun 2023 PT FIF melaksanakan program dana bergulir.

Tidak hanya itu, perusahaan juga mengedepankan program pembinaan peningkatan kompetensi UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui program pelatihan UMKM dan memfasilitasi penjualan produk yang ditawarkan guna menghasilkan UMKM yang lebih mandiri.

Untuk FIF Lestari, selain melaksanakan program penanaman pohon, melalui pelaksanaan kegiatan Fogging berharap kegiatan tersebut membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan nyaman. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maucash dan FIFGroup Berkolaborasi Meriahkan Localicious 2023


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler