Wow! PLN Utang ke AIIB Sebesar USD 310 Juta untuk Apa Sih?

Senin, 09 Agustus 2021 – 19:14 WIB
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) kembali mencairkan utang ke Indonesia, kali ini untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Ilustrasi: dok PLN

jpnn.com, JAKARTA - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) kembali mencairkan utang ke Indonesia, kali ini untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Senior Private Sector Operations Specialist AIIB Ziwei Liao menyatakan pencairan utang itu atas pertimbangan bahwa permintaan terhadap listrik merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA: Alamak! Tagih Tunggakan Listrik, Petugas PLN Malah Diludahi dan Dilempari Batu

Oleh karena itu, AIIB menilai pendanaan sumber listrik menjadi bagian penting.

“AIIB membantu para anggotanya mendanai proyek infrastruktur yang sesuai dengan mandat bank,” kata Ziwei, di Jakarta, Senin (9/8).

BACA JUGA: PKS Minta PLN Genjot Keandalan dalam Pemenuhan Listrik ke RS Rujukan Covid-19

AIIB sendiri telah menyetujui pinjaman dana sebesar USD 310 juta kepada PLN untuk proyek penguatan distribusi daya di Jawa dan Bali sejak awal tahun ini.

Pinjaman ini dilakukan seiring target pemerintah mencapai 100 persen jangkauan listrik di Jawa Timur. Di samping itu memberikan akses listrik kepada pulau-pulau di sekitar Madura dan Bali.

BACA JUGA: Energy Watch Nilai Harga Listrik Sampah Terlalu Mencekik PLN

AIIB memperkirakan pelanggan baru akan meningkat sebagai dampak dari pertumbuhan industri dan pariwisata.

Target lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi gangguan daya. PLN memiliki target menguatkan jaringan distribusi melalui instalasi kabel listrik dan trafo serta merehabilitasi yang lama.

“Strategi energi keberlanjutan untuk Asia memiliki kerangka jelas bagi kami untuk berinvestasi dalam proyek energi yang akan meningkatkan akses terhadap listrik bersih, aman, dan handal bagi masyarakat Asia,” katanya.

Ziwei menjelaskan proyek ini akan menyasar sekitar 920 ribu pelanggan baru yang 863.765 di antaranya merupakan rumah tangga dengan sisa pelanggan lainnya datang dari sektor bisnis, instansi pemerintah, dan industri.

Selain itu, lebih dari 13 juta penduduk akan terkoneksi dengan jaringan distribusi PLN yang handal dan pasokan listrik yang stabil.

Menurutnya, efisiensi koneksi listrik akan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan energi seperti memasak, mengumpulkan bahan bakar, dan mencuci.

Tak hanya itu, proyek ini juga berdampak positif dalam mengurangi biaya per unit konsumsi daya secara sangat signifikan. Pasalnya, biaya pembangkit listrik tenaga diesel lebih dari dua kali lipat biaya listrik.

Peralihan dari diesel ke jaringan listrik memiliki manfaat tambahan yakni pengurangan emisi gas rumah kaca. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Utang   AIIB   PLN   Utang PLN   listrik  

Terpopuler