Wow! Politikus Tajir Ini Sumbang Mobil Mewahnya untuk Bantu Pasien Covid-19

Jumat, 21 Mei 2021 – 12:27 WIB
Toyota Fortuner milik Laxman Singh yang disumbangkan untuk membantu korban covid-19. Foto: Cartoq

jpnn.com, NEW DELHI - Seorang politikus India Laxman Singh baru-baru ini menyumbang mobil Toyota Fortuner miliknya untuk dijadikan ambulans. 

Mobil di kelas sport utility vehicle (SUV) full-size itu diberikan kepada pusat kesehatan Binaganj di Rajasthan untuk membantu para masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Surat Menkeu Bikin Resah PNS, Rizieq Singgung soal Neraka dan Jokowi, Anies-Khofifah Cocok

Singh mengaku memutuskan untuk mendonasikan kendaraannya setelah melihat layanan ambulans yang sangat buruk.

Kini, mobil berkelir putih yang menjadi ambulans itu sudah mulai dioperasikan.

BACA JUGA: Ayahnya Meninggal akibat Covid-19, Politikus ini Ancam Tenaga Medis di RS

Dikutip dari Cartoq, Jumat (21/5) sebelumnya, Singh merilis sebuah video yang menunjukkan buruknya pelayanan ambulans di sana.

Dalam video tersebut, pria kelahiran Indore, India itu mengatakan bahwa ambulans tidak tepat waktu sehingga penduduk desa menghadapi ketidaknyamanan.

BACA JUGA: Cerita Konjen RI di Mumbai soal Cara India Tekan Jumlah Kasus Baru Covid 19

"Mobil saya kini dijadikan sebagai ambulans yang dioperasikan 24 jam. Penggunannya tidak dipungut biaya," kata Singh.

Gelombang kedua kasus Covid-19 di India memang cukup parah. Banyak pasien harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Beberapa pekan lalu sebagian orang harus menunggu lama untuk mendapatkan oksigen, bahkan sampai banyak pasien meninggal dunia.

Di negara itu juga banyak yang menjadi relawan mengantar oksigen gratis menggunakan mobil mereka.

Ada pula sebagian orang yang memiliki bisnis armada mobil dan menawarkan kendaraan sebagai ambulans.

Di Chenai, Tamil Nadu misalnya, sebanyak 250 unit taksi menjadi ambulans. Hal itu dilakukan untuk menambah armada ambulans yang tadinya hanya 108 unit.

Bantuan ambulans tersebut memengaruhi evakuasi pasien kritis yang membutuhkan dukungan oksigen. (ddy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler