Wow, Prabowo Ungkap Rencananya 10 Hari setelah Dilantik

Jumat, 15 Maret 2019 – 20:21 WIB
Calon Presiden 01 Prabowo Subianto saat menghadiri Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) di Jakarta, Minggu (3/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - Calon presiden Prabowo Subianto berjanji bakal menyerahkan kepada negara, saham perusahaan miliknya yang menguasai lahan hak guna usaha (HGU). Eks Danjen Kopassus itu bakal menyerahkan jika terpilih sebagai Presiden Indonesia.

"Saya memutuskan paling lambat 10 hari sesudah saya dilantik saham dalam perusahaan saya yang HGU mayoritasnya saya kuasai akan saya serahkan kepada RI," kata Prabowo dalam pidatonya di acara pembekalan relawan, Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3).

BACA JUGA: Susul Maklumat Lirboyo, Ponpes Genggong Juga Dukung Jokowi-Maruf

Dia mengaku tidak keberatan menyerahkan saham perusahaan tersebut. Sejak muda, kata Prabowo, dirinya memiliki tekad membela kepentingan dan menjaga kekayaan negara untuk rakyat.

"Jangankan harta, jangankan harta, jiwa raga saya milik bangsa Indonesia," ungkap dia dengan semangat di hadapan para relawan.

BACA JUGA: Sandi Tak Merasa Untung Meski KPK Tangkap Ketum Partai Pendukung Jokowi

BACA JUGA: Prabowo: Rakyat Indonesia Tidak Mau Dibohongi Lagi

Selain melontarkan janji, Prabowo sedikit menyindir pihak yang sering mempermasalahkan kepemilikan lahan HGU miliknya seluas 220 Hektare.

BACA JUGA: Prabowo: Rakyat Indonesia Tidak Mau Dibohongi Lagi

Dia menyebut, pihak yang mempermasalahkan itu salah miliki data. Sebab, lahan yang dia kuasai berjumlah sekitar 400 ribu hektare.

"Itu salah tidak 220 hampir 400 ribu (hektare), tetapi saya sudah katakan di depan tv, saya katakan, disaksikan oleh puluhan juta, ratusan juta orang, setiap saat negara meminta kembali tanah itu dengan segera saya serahkan kembali," pungkas Ketua Umum Gerindra ini. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Subianto Datang Disambut Histeris


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler