Wow, Segarnya Minuman Nusantara nan 'Nano - Nano'

Senin, 02 Maret 2015 – 12:50 WIB

Kekayaan kuliner Indonesia tidak hanya tampak pada makanan. Berbagai minuman juga sering menggambarkan betapa kaya khazanah alam negeri ini. Mulai bebuahan, kacang-kacangan, hingga rempah-rempah, semua menjadi atribut pelengkap kekayaan cita rasa minuman Nusantara.

SELAIN sebagai sajian saat menikmati makanan, minuman turut mengemban fungsi lain. Yaitu, sebagai wahana relaksasi dan pengobatan. Beberapa minuman juga hadir menggunakan rempah-rempah tradisional. Minuman-minuman itu menjadi pilihan yang tepat, terutama saat menghadapi musim pancaroba dengan peralihan cuaca hujan dan panas yang serta-merta.

Kayu secang merupakan salah satu jenis rempah yang banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman. Meski ''secang'' merujuk pada nama salah satu daerah di Magelang, Jawa Tengah, bukan berarti secang tidak bisa ditemui di daerah lain.

Jenis pohon yang termasuk anggota polong-polongan tersebut tersebar merata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Penyebutannya pun berbeda-beda. Seperti lacang di Sumatera Barat, sapang di Sulawesi Selatan, atau sepel di Pulau Timor. Kulit kayunya kerap mengeluarkan cairan merah yang menjadi sumber pewarna alam pada minuman atau pakaian.

''Secang berkhasiat mengobati berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan mencret. Bisa juga untuk melancarkan peredaran darah,'' kata Excecutive Chef A Cafe House of Sampoerna (HoS) Eko Kusbandiyo.

Paduan wedang secang yang hangat dan berkhasiat semakin nikmat dengan tambahan madu serta gula merah yang memberi rasa manis. Ditambah sedikit jus lemon menjadikan cita rasa wedang secang bergaya internasional. Segar dan menyatu dalam hidangan.

Rempah lain yang lazim digunakan adalah jahe. Sensasi hangat yang dirasakan sehabis mengonsumsi jahe mengaliri sekujur tubuh. Jahe telah menjadi warisan turun-temurun dan banyak dikonsumsi kala cuaca dingin atau hujan. Minum bersama teh atau kopi serta tambahkan kayu manis untuk memperkuat rasa rempah. ''Beberapa lembar daun mint juga memberikan sensasi mentol saat dinikmati,'' ujar chef Eko.

Untuk kesegaran, buah-buahan sangat memperkaya jenis sajian minuman. Es Juragan Lanang memadukan kesegaran sirup leci dengan air kelapa yang khas minuman tropis. Jus jeruk yang ditambahkan di dalamnya juga menambah kekayaan dan keunikan rasa. Tidak cukup sampai di situ, taburan biji selasih jadi kian menyegarkan dan bermanfaat mengusir panas dalam yang rawan hinggap saat cuaca pancaroba.

Sajian dingin lainnya yang tidak kalah nikmat adalah es buah Juragan Wedok. Berbentuk mirip gunung es, Juragan Wedok berisi berbagai potongan buah tropis seperti nangka dan avokad. Kesan berbeda juga didapat dengan penambahan ketan hijau yang diminum bersama susu segar dengan irisan stroberi. Taburan parutan keju di atasnya memberikan sensasi internasional nan gurih. Unik untuk dicicipi dalam sebuah minuman.

Tidak ketinggalan, khasiat kunyit juga dapat dinikmati lewat sajian sederhana Asem Asem Seger. Masukkan unsur asam daun jeruk yang akan memadu apik bersama rebusan kunyit. ''Tambahkan beberapa batang serai untuk keharuman yang khas,'' kata chef Eko. Rasa asam nan segar pun menjadi nano-nano yang nikmat dan sensasi yang melegakan. (rim/c15/dos/mas)

BACA JUGA: Senam Ibu Hamil: Gerakan Pilates Bikin Pikiran Tenang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyiknya Habiskan Sore dengan Inline Skate


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler