jpnn.com - MANADO – Taman Kesatuan Bangsa (TKB) yang biasa menjadi tempat nongkrong, disulap menjadi panggung musik blues, Sabtu (14/5) lalu.
Ivent bertajuk Manado Blues Parade 2016 berhasil membuat TKB menjadi istimewa. Nuansa blues terdengar gitar para musisi muda Manado. Komunitas Blues Manado, Jack Lawalata menuturkan ivent ini baru pertama kali diadakan.
BACA JUGA: Pulang dari Amrik, Raditya Dika Patah Hati
“Kami menggelar kegiatan seperti ini untuk mewadahi para pecinta dan musisi blues dalam mengekspresikan diri sekaligus memasyarakatkan musik blues,” tutur musisi senior Sulut tersebut seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Selain itu, lanjutnya, MBP juga salah satu cara dalam mendukung pariwisata kota Manado.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Bukan Artis Penikmat Jasa Robby Abbas, tapi..
“Kita sengaja mewadahi para musisi dan penikmat musik blues, karena cukup banyak pecinta blues di manado. Biar masyarakat juga lebih mengenal musik blues di-mix dengan culture Indonesia,” ujar Lawalata didampingi Aditya Sumampouw yang juga salah satu pendiri komunitas Blues Manado.
Komunitas yang berdiri 4 Oktober 2015 mendapat dukungan dari salah satu peserta parade, Evening Coffee Band.
BACA JUGA: HEBOH: Duet Ibu-Anak Asal Indonesia Gemparkan Britains Got Talent
“Senang sekali tentunya. Kita bisa banyak belajar atmosfir waktu di panggung. Kita juga bisa lebih mengekspresikan idealisme bermusik kita,” kata Leo Butue sang vokalis. Dalam ivent ini, ada sepuluh band yang membius pengunjung dengan musik blues.(JPG/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SERU! Sheila Marcia Hajar Roger Danuarta dan Jonathan Frizzy
Redaktur : Tim Redaksi