jpnn.com - JAKARTA – Slank ternyata memiliki keinginan menggelar konser di Jalur Gaza. Slank awalnya sudah punya rencana untuk berangkat ke Gaza saat momen peresmian Rumah Sakit Indonesia di jalur tersebut.
"Tadinya sebelum jadi rumah sakitnya mau ke sana. Slank dulu terlibat juga penggalangan dana. Tapi karena keamanan ya ngga jadi," kata Bimbim saat ditemui di Markas Slank Potlot, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/5).
BACA JUGA: Kaka: Saya Dengar Perbatasan Selalu Bimbang
Meski batal, pemilik album Restart Hati itu tak patah arang. Slank tetap berharap suatu saat bisa konser di Gaza. "Masih pengin ke sana, main di halaman rumah sakit itu. Penasaran banget soalnya belum pernah," ujarnya.
Soal keamanan, band yang berdiri sejak 26 Desember 1983 itu tak merasa takut. "Hidup kan menuju ke surga. Sekarang gimana cara matinya aja," sambung Bimbim.
BACA JUGA: Antara Muncikari Robby Abbas dengan Tompel Tyas Mirasih
Dalam kesempatan yang sama, penggemuk drum itu juga mengomentari soal Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Menurutnya, rumah sakit yang dibangun atas inisiatif organisasi MerC yang menelan dana sekitar Rp126 miliar itu profesional dan bagus secara fasilitas dan pelayanan.
"Bukan sembarangan rumah sakit. Kalau bom meledak paling di luar aja, enggak pernah sampai rumah sakit," ucapnya. (ded/jpg)
BACA JUGA: Kesuksesan Captain America: Civil War Terus Meroket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Superhero ini Bakal Gabung dengan X-Man
Redaktur : Tim Redaksi