Wuaduh! Wali Kota Ancam Sanksi PNS Gendut

Kamis, 24 Maret 2016 – 13:28 WIB
Foto Ilustrasi. (obatobesitas.com)

jpnn.com - DEPOK - Berat badan sebagian pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Depok disoal oleh Dinas Kesehatan setempat. Pasalnya, hingga akhir 2015 tercatat ada 1.642 PNS yang kelebihan berat badan alias overweight. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengatakan, kelebihan berat badan membuat para PNS itu malas untuk bekerja. Karena itu, selama dua tahun terakhir pihaknya sudah berusaha menurunkan berat badan para PNS Kota Depok. Namun hasilnya sama sekali tidak memuaskan. 

BACA JUGA: Simak Skenario Polda Urai Kemacetan Saat Long Weekend

“Kami tidak dapat berkata lagi, jadi kami serahkan saja ke Walikota untuk mengatasi masalah ini. Yang kami total sekarang ini jumlah itu mencapai 1.642 PNS. Ada beberapa kategori yang mereka idap dari kelebihan berat badan,” kata Lies kepada INDOPOS, Rabu (23/3).

Lebih jauh, Lies menjelaskan, ada beberapa kategori kegemukan yang diidap para PNS Depok yang ada saat ini. Kategori obesitas kelas 1 diidap 1.437 orang PNS, dan kategori obesitas kelas 2 diidap 462 orang PNS. 

BACA JUGA: Pedas!!! Fadli Zon Anggap Ahok Malin Kundang Bermulut Besar

Angka sebesar itu didapat setelah melakukan tes terhadap 7.660 PNS dilingkungan Pemkot Depok. ”Sisanya underweight (kurus) ada 102 orang, healthy weight (normal) sekitar 1.448 orang. Yang lain sudah tidak perlu ditanya lagi memiliki kelebihan berat badan yang jauh dari ideal,” paparnya.

Penyebab kelebihan berat badan sendiri, lanjutnya, adalah tidak adanya pola hidup sehat dengan berolah raga. Selain itu imbauan menjaga pola makan yang diinstruksikan instansinya tidak diindahkan ribuan pegawai balaikota ini.

BACA JUGA: Tubuh WN Jepang Remuk di Tanah Abang, Darah Berserakan

Mengenai hal ini, Walikota Depok Idris Abdul Shomad menuturkan, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan berolahraga setiap seminggu sekali kepada PNS yang terdata mengidap kegemukan. Mereka diwajibkan melakukan tes kesehatan, senam dan lari di Balaikota. 

“Kami akui memang masih banyak yang bertubuh gemuk, tetapi bagaimana kami mau berikan sanksi jika datanya tidak ada. Dan memang tiap seminggu sekali olahraga dilingkungan Pemkot masih berjalan untuk menurunkan berat badan PNS,” tuturnya.

Idris menambahkan, pihaknya pun sudah menyiapkan tim pemantau untuk mengecek kembali tes kebugaran untuk menurunkan berat badan PNS tersebut. Dia pun berjanji akan segera mengeluarkan sanksi penurunan pangkat kepada pegawai yang tidak menjalankan penurunan berat badan itu. 

“Jika meraka yang terdata tiap tahun tidak mengurangi berat badan, dengan terpaksa pangkat mereka tidak kami naikan. Ini sudah kesepakatan. Kami juga malu ternyata banyak PNS yang bertubuh tidak ideal dan membuat mereka tidak sehat,” pungkasnya. (cok/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopaja Transjakarta Ugal-Ugalan, Makan Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler