MADAT - Nek Barein (75), ditemukan tewas dengan kondisi jasadnya mengapung di sungai yang berada di belakang rumahnya, di Desa Tanjong Ara, Madat, Aceh Timur.
Sebelumnya korban terpeleset saat mengambil air wudhuk di sungai kemudian terseret arus, Jum’at (1/2) sekira pukul 05. 30 WIB.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) Sabtu (2/2), kejadian itu berawal saat Nek Barein mau Shalat subuh. Kemudian ia mau mengambil air wudhuk di belakang rumahnya, yaitu di sungai.
Saat mengambil air wudhuk itulah dia diduga terpeleset dan terseret arus. Setelah dua jam dilakukan pencarian, akhirnya warga menemukan jasad korban mengapung tidak jauh dari lokasi ia tenggelam.
Tidak ada seorangpun melihat korban tenggelam, namun hal itu diketahui setelah anak korban bernama Isa (55) sempat mencari korban sampai ke rumah tetangga.
Kemudian Isa curiga, karena di pinggir sungai ditemukan sandal milik korban, kemudian keluarga bersama masyarakat mencari korban. “Dia ditemukan dengan kondisi mengapung,” sebut M Ridha selaku Geuchik Desa Tanjong Ara. (zub)
Sebelumnya korban terpeleset saat mengambil air wudhuk di sungai kemudian terseret arus, Jum’at (1/2) sekira pukul 05. 30 WIB.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) Sabtu (2/2), kejadian itu berawal saat Nek Barein mau Shalat subuh. Kemudian ia mau mengambil air wudhuk di belakang rumahnya, yaitu di sungai.
Saat mengambil air wudhuk itulah dia diduga terpeleset dan terseret arus. Setelah dua jam dilakukan pencarian, akhirnya warga menemukan jasad korban mengapung tidak jauh dari lokasi ia tenggelam.
Tidak ada seorangpun melihat korban tenggelam, namun hal itu diketahui setelah anak korban bernama Isa (55) sempat mencari korban sampai ke rumah tetangga.
Kemudian Isa curiga, karena di pinggir sungai ditemukan sandal milik korban, kemudian keluarga bersama masyarakat mencari korban. “Dia ditemukan dengan kondisi mengapung,” sebut M Ridha selaku Geuchik Desa Tanjong Ara. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Batavia Air Menghilang
Redaktur : Tim Redaksi