jpnn.com, JAKARTA - Pengembang properti besar kini cenderung memikirkan bagaimana kemudahan akses transportasi untuk mencapai hunian yang mereka bangun.
Karenanya tidak heran ketika perusahaan pengembang besar seperti di Karawaci, Tangerang, Banten, membangun fasilitas helipad di kawasan perumahan atau yang mereka bangun.
BACA JUGA: Maudy Ayunda Mulai Main Properti
Ketua Relestat Indonesia (REI) Banten Roni Hardianto Adali mengatakan sepengetahuannya pengembang besar sudah melakukan itu supaya, akses terhadap hunian itu bisa cepat dan efektif.
“Grup-grup besar ini memang punya hubungan baik dengan pemerintah sehingga pembangunan jalan-jalan tol kerap mencapai hunian yang mereka bangun,” kata Ketua Realestat Indonesia (REI) Banten Roni Hardianto Adali dalam keterangannya, Kamis (6/4).
Menurut Roni, umum pengembang memang memikirkan pembangunan perumahan atau properti yang selalu terintegrasi dengan infrastruktur dan kemudahan akses transportasi.
Namun, kata dia, pengembangnya hanya bisa mengimbau hal tersebut kepada para kepala daerah.
Ketika satu dari tiga aspek tersebut tidak diperhatikan, maka pembangunan yang dilakukan tidak akan maksimal.
Misalnya, dia mencontohkan, pembangunan kompleks hunian baru dengan berbagai fasilitas tanpa sarana akses transportasi yang mendukung maka dipastikan akan kesulitan untuk tumbuh maupun bersaing secara ekonomi.
Bagaimana pun, kata dia, kecenderungan konsumen saat ini akan lebih memilih hunian yang memiliki akses dan sistem transportasi yang terintegrasi.
“Sudah pasti pengembang memikirkan itu. Hunian itu tidak akan bisa dicapai tanpa dukungan pembangunan infrastruktur dan kemudahan transportasi,” kata Roni.
Kecenderungan seperti ini dapat dijumpai di Jakarta. Pembangun hunian atau properti beriringan dengan akses transportasi seperti jalan raya maupun pintu tol. I
tu sebabnya pembangunan perumahan mewah maupun apartemen selalu memikat pembeli melalui "jualan" akses transportasi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy