Wujudkan Pembangunan Desa Berkelanjutan, ICCO Gandeng Kemendagri

Jumat, 25 Februari 2022 – 22:15 WIB
Penutupan Program RESBOUND. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Konsorsium masyarakat sipil, dipimpin oleh Interchurch Organization For Development Cooperation (ICCO), bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri menggelar program Perkebunan Kelapa Sawit, yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan di Indonesia (RESBOUND).

Program di sekitar perkebunan kelapa sawit tersebut menyasar 10 desa di Provinsi Sumatera Utara dan 10 desa di Provinsi Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Taqy Malik: Ilmuwan Sibuk Membicarakan Kehebatan Alquran, Kita Malah Mempermasalahkan Suara Azan

Kepala Pusat Fasilitasi Kerja sama Heriyandi Roni menuturkan pelaksanaan program RESBOUND telah menghasilkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, pelaku usaha di sektor kelapa sawit dan masyarakat.

“Tujuan program ini memperkuat dialog kemitraan multi-pihak yang berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan pedesaan yang layak, mulai dari petani kecil, pekerja di perkebunan kelapa sawit besar, dan seluruh mata rantai-nya melalui perumusan Tanggung Jawab Sosial Masyarakat dan Perusahaan (CCSR)," ujarnya.

BACA JUGA: Kunjungi Riau, Ketua KPCPEN Perluas Cakupan Vaksinasi Anak

Implementasi program RESBOUND tersebut telah menghasilkan Panduan CCSR (Community Corporate Social Responsibilty) dengan memuat Prinsip-Prinsip Panduan PBB (UNGPs), yang merupakan panduan dialog bagi para pemangku kepentingan di sektor Minyak Sawit di tingkat akar rumput.

Program ini diharapkan mendapatkan dukungan dari Konsumen Kelapa Sawit dalam mewujudkan kehidupan pedesaan yang layak dengan menciptakan tuntutan untuk produksi minyak sawit berkelanjutan dan bertanggung jawab.

BACA JUGA: Putra Sulung Mawar AFI Malu Lihat Video Ayahnya Menikah dengan Babysitter Viral, Jangan di-tag Lagi ya

“Dialog kemitraan dalam merencanakan dan menyusun tanggung jawab perusahaan yang dikolaborasikan bersama pemerintah daerah dan desa selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar usaha, dapat dijadikan kisah sukses dan disebarluaskan kepada desa lainnya yang mempunyai karakteristik desa yang serupa," serunya.

Dalam kesempatan yang sama, Kiswara Prihandini selaku Direktur ICCO Indonesia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam dan Kementerian Dalam Negeri, yang telah memberikan dukungan luar biasa bagi program RESBOUND.

“ICCO mendorong penggunaan CCSR terutama bagi mereka yang percaya bahwa agenda kesejahteraan tidak saja diawali dari pengambil kebijakan, tetapi juga diemban sungguh-sungguh oleh seluruh pemangku kepentingan," ucap Kiswara dalam penutupan Program RESBOUND, Jumat (25/2).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler