jpnn.com, JAKARTA - Aktris Wulan Guritno tidak menghadiri jadwal pemeriksaan terkait kasus promosi judi online di Bareskrim Polri, Kamis (7/9).
Wulan Guritno melalui kuasa hukumnya ternyata sengaja mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan.
BACA JUGA: Wulan Guritno Batal Diperiksa Hari Ini, Polisi Beri Penjelasan
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar kepada awak media.
"Ada permohonan penundaan pemeriksaan dari pengacara WG," kata Brigjen Adi Vivid Bachtiar.
BACA JUGA: Soal Kasus Judi Online, Wulan Guritno Kaget, Lalu Merasa Dipojokkan
Wulan Guritno tidak menjelaskan apa penyebab dirinya absen dari pemeriksaan kali ini.
Meski begitu, pihak kepolisian bakal menjadwalkan ulang pemeriksaan Wulan Guritno.
BACA JUGA: Bareskrim Panggil Wulan Guritno Besok
"Dijadwalkan ulang Minggu depan," jelasnya.
Wulan Guritno menjadi perbincangan netizen gara-gara digosipkan ikut mempromosikan situs judi online.
Gosip tersebut bermula dari sebuah video dirinya yang direkam pada 2020 kembali viral di media sosial.
Pada saat itu, Wulan Guritno terekam memberikan pernyataan untuk satu situs game online, bukan judi online, melalui Instagram Story.
Dia memang tampak menjelaskan soal salah satu game online dan mengajak publik untuk terlibat.
Kini, video Wulan Guritno itu kembali viral dan diperbincangkan di media sosial.
Perempuan kelahiran London, Inggris 14 April 1981 itu pun dicari oleh bebagai pihak untuk dimintai keterangan.
Tidak hanya itu, Wulan Guritno dikabarkan bakal dipanggil oleh Bareskrim Mabes Polri untuk dimintai keterangan pekan depan.
Setelah rumor tersebut mencuat, pemain film Jakarta Vs Everybody itu berhati-hati memberi keterangan.
Bucie Lee, perwakilan manajemen Wulan Guritno, mengatakan kliennya terus mengamati persoalan tersebut, namun tidak mau gegabah memberikan tanggapan.
"Mba Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaaan saat ini. Karena konten tersebut sudah lama itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali," kata Bucie Lee, baru-baru ini.
Menurutnya, Wulan Guritno merasa dirinya adalah pihak yang menjadi korban dalam perkara tersebut.
Sebab, saat diminta mempromosikan akun tersebut, Wulan Guritno hanya tahu perihal akun game.
“Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," tegasnya. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi