jpnn.com, JAKARTA - Wuling Almaz Hybrid yang baru saja diperkenalkan akan lebih dahulu fokus membangun pasar domestik ketimbang ekspor.
Hal itu disampaikan Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat peuncuran Almaz Hybrid di Jakarta e-Prix, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/11).
BACA JUGA: Wuling Almaz Hybrid Punya 3 Mode, Bisa Mengecas Saat di Lampu Merah
"Kalau untuk ekspor, kami saat ini masih fokus untuk pasar domestik saja dan belum ada rencana untuk itu," ujar Dian.
Meski begitu, pihaknya tidak menampik jika memang ada kesempatan untuk melakukan ekspor.
BACA JUGA: Wuling Almaz Hybrid Mengaspal di Indonesia, Harganya Rp 470 Juta
"Kami tentu akan mengambil peluang tersebut dengan catatan negara-negara yang masih menggunakan setir kanan."
"Artinya, kalau seandainya memang ada peluang untuk ekspor, kami hanya fokus untuk negara yang menggunakan setir kanan lebih dahulu," jelas dia.
BACA JUGA: Wuling Motors Kenalkan Almaz Hybrid di IEMS 2022
Wuling Almaz Hybrid melengkapi jajaran dari keluarga Almaz series yang sudah hadir sejak 2019 lalu.
Almaz Hybrid produksi Cikarang, Jawa Barat, hadir dengan dukungan mesin berkapasitas 2.000cc bertenaga 123 hp dan torsi 168 Nm.
Motor listriknya berkompetensi 174 hp dan torsi 320 Nm, yang didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Wuling Almaz Hybrid juga menggunakan teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang dikembangkan secara khusus untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.
Di Indonesia, Wuling Almaz Hybrid hadir dengan harga Rp 470 juta dengan empat pilihan warna. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 300 Wuling Air EV Sebagai Official Car Partner G20 Sudah Tiba di Bali
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha