jpnn.com - MOBIL di kelas Sport Ultility Vehicle (SUV) diyakini akan terus meningkat pada tahun ini. Mengingat dua pabrikan otomotif lainnya seperti Mitsubishi dan Suzuki telah meggarap segmen tersebut.
Mitsubishi merilis SUV Xpander Cross terlebih dahulu, kemudian disusul dengan Suzuki XL7 yang merupakan pengembangan dari Suzuki Ertiga.
BACA JUGA: Wuling Tambah Diler di Manado
Dua pabrikan itu menilai bahwa pasar SUV tujuh penumoang memberikan peluang yang menjanjikan di pasar tanah air.
Melihat model terbaru tidak membuat salah satu pabrikan Tiongkok, Wuling Motors tertarik untuk mengeluarkan model terbaru dari SUV.
BACA JUGA: Wuling Drive n Win Periode III Terus Tebar Hadiah ke Konsumennya
Di segmen tersebut, Wuling masih percaya diri dengan kehadiran SUV tujuh penumpang mereka yakni Almaz.
"Intinya kami masih main di jajaran MPV dan SUV. Kami masih fokus dengan produk yang ada di line up," ujar Public Relation Wuling Motors, Brian Gomgom di Gianyar, Bali.
BACA JUGA: Sasar Penggemar Sepak Bola, Wuling Jadi Sponsor Bali United
Gomgom belum mau menjawab soal kemungkinan akan meluncurkan model baru untuk menjawab pasar tersebut. Menurut dia, Wuling ingin meningkat pasar dari line up tersebut.
Gomgom menyakini bahwa SUV Almaz masih bisa diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia. Jika melihat penjualan Wuling pada tahun lalu mereka mampu membukkan penjualan mencapai 22.433 unit dari kontribusi utama Wuling Almaz dan Wuling Confero.
Angka tersebut mengalami peningkatan hingga 5.000 unit dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi alasan produk bisa diterima konsumen.
Penjualan Wuling di Bali.
Wuling Motors menyebutkan pasar di Bali memiliki kontribusi yang baik. Jika melihat penjualan pulau Dewata secara nasional, memberikan kontribusi sekitar 3,79 persen.
"Kalau secara total penjualan di Bali Wuling membukukan sekitar 848 unit. Di mana penjualan masih didominasi oleh Wuling Almaz sekitar 384 unit dan posisi kedua masih dirain oleh Confero sekitar 355 unit," kata Gomgom.
Gomgom juga menyebut Wuling mempunyai lima dealer di Bali. Artinya, pasarnya sangat menjanjikan di Pulau Dewata
"Kalau pasar di Bali itu potensi pertumbuhannya cepat. Kalau teman-teman tahu, di Bali ada lima dealer yang artinya potensi di Bali menjanjikan. Demi menjawab itu, maka perlu pengalaman, pelayanan purna jual, dan penjualan di dealer," ungkap Gomgom. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian