Wuling Diundang Bangun Pabrik Baterai di Indonesia, Apa Kabar Tesla?

Minggu, 28 Agustus 2022 – 18:17 WIB
Mobil listrik Wuling E300 dan E300 Plus. Foto: SGMW

jpnn.com, BEIJING - Di saat Tesla tak kunjung memberi kepastian soal pembangunan pabrik di Indonesia, pemerintah terus gencar mendekati produsen mobil listrik lainnya, termasuk Wuling asal China.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengundang industri otomotif Saic-GM-Wuling Automobile (SGMW) membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

BACA JUGA: Tesla Bakal Investasi di Indonesia, Bahlil: Ini Barang Bagus

"Saya sudah sampaikan undangan itu dan mendapatkan sambutan baik dari pihak Wuling," kata Djauhari di Beijing, Sabtu.

Menurut dia, undangan tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan ke SGMW di Kota Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi, bersama Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat belum lama ini.

BACA JUGA: Investasi Tesla di Indonesia Berpotensi Mengancam Hak Warga Menghirup Udara Bersih

Djauhari mengatakan bahwa ia melihat dalam lima tahun terakhir perkembangan Wuling di Indonesia cukup baik dan produknya dapat diterima masyarakat.

Pada Agustus ini Wuling meluncurkan produk barunya berupa mobil listrik "Air EV" di pasaran Indonesia.

BACA JUGA: Elon Musk Mengharuskan Karyawan Tesla Kembali Bekerja di Kantor Penuh Waktu

Mobil listrik Wuling yang diproduksi di Indonesia tersebut juga telah ditetapkan sebagai kendaraan resmi delegasi KTT G20 di Bali pada November 2022.

"Wuling mengapresiasi atas dipilihnya Air EV sebagai kendaraan resmi KTT G20," kata Li Shuying selaku General Manager Overseas Business SGMW sebagaimana dikutip Djauhari.

Selain Wuling, Djauhari dan Konjen Ben juga mengunjungi dua perusahaan otomotif lainnya di Guangxi, yakni Liugong dan Dongfeng Liuzhou Motor.

Liugong melalui anak perusahaannya OVM telah melakukan investasi proyek infrastruktur di Indonesia, seperti Simpang Susun Semanggi, Tol Layang AP Pettarani di Makassar, dan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin.

Sementara Dongfeng juga telah melebarkan sayapnya dalam industri otomotif di Indonesia, sama halnya dengan Wuling.

Di Liuzhou, Djauhari dan rombongan bertemu Wali Kota Zhang Zhuang.

"Saya merasakan adanya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, lingkungan, dan budaya. Industri manufakturnya mendunia, tapi lingkungan yang hijau tetap terjaga," kata Djauhari saat bertemu Wali Kota Liuzhou.

Seperti diketahui, pemerintah tengah berusaha menggaet produsen kendaraan listrik agar mau membangun pabrik baterai di Indonesia.

Sejak beberapa tahun lalu, pemerintah gencar mendekati Tesla, salah satu pemain terbesar di sektor kendaraan listrik global.

Namun, hingga saat ini perusahaan besutan Elon Musk itu tak kunjung memberi kepastian soal peluang investasi di Indonesia tersebut. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler