jpnn.com - jpnn.com - Kondisi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini-Paud, Al Husainy Desa Terung Kulon, Kabupaten Sidoarjo hancur di bagian atapnya karena terkena terjangan angin puting beliung.
Tak hanya rusak berat, kondisi tembok atap kayu dan mainan ayunan anak-anak juga sudah tidak bisa gunakan lagi.
BACA JUGA: Lihatlah, Dampak Puting Beliung yang Cukup Mengerikan
Sedangkan untuk genteng atap sekolah sudah hancur rata dengan tanah. Pintu jendela juga mengalami kerusakan.
Menurut Asmaul Qirok, Ketua Yayasan Al Husainy, dampak musibah ini proses belajar mengajar sedikit terganggu.
Meski demikian pihak sekolah belum meliburkan para siswa.
"Para siswa Paud terpaksa diungsikan di salah satu musala kami dengan harapan anak-anak tetap bisa masuk dan bersekolah," ujar Asmaul.
Bencana alam angin puting beliung ini telah menerjang dua desa yaitu di Desa Terung Kulon dan Desa Keboharan.
Dari bencana ini, ratusan rumah warga dan fasilitas pendidikan juga ikut rusak berat.
Pihak BPBD Kabupaten Sidoarjo selesai melakukan verifikasi warga yang rumahnya menjadi korban puting beliung.
Setiap kepala keluarga akan mendapatkan Rp 5 juta.
Ada pun kerusakan sedang akan mendapatkan Rp 10 juta dan rusak berat akan mendapatkan Rp 20 juta.
Namun, hingga kini warga belum mendapatkan dana tersebut. Dikabarkan dana tersebut akan diberikan pada 24 Februari 2017. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia