jpnn.com, BARITO UTARA - Jalan sepanjang Muara Teweh hingga Kandui, Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang selama ini dikenal sebagai jalur tengkorak kembeli menelan korban jiwa.
Kali ini yang menjadi korban adalah Sapjadinata, warga Desa Pandran Jari.
BACA JUGA: Ibu Ditabrak Sampai Tewas, Anak Maafkan Pelaku
Pria 38 tahun itu meninggal setelah sepeda motor Honda Revo Fit yang ditungganginya bertabrakan dengan mobil Daihatsu Xenia yang dikendarainya bertabrakan dengan Yohannes Wijaya (29).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yohannes melaju dari Kandui menuju Muara Teweh.
BACA JUGA: Dilindas Truk, Nenek dan Cucunya Tewas Mengenaskan
Sementara itu, Sapjadinata yang berboncengan dengan Purdesi melaju dari arah berlawanan.
Satlantas Polres Batara sudah menangani peristiwa itu.
BACA JUGA: Diminta Pulang, Remaja Penurut Dijemput Malaikat Maut
Dari hasil kesimpulan sementara, kecelakaan terjadi karena kelalaian Yohannes yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.
Saat itu, ban mobil yang dikendarai Yohannes keluar jalur.
“Mobil juga sempat terguling sebanyak tiga kali di permukaan jalan,” kata Kasat Lantas AKP Marsono.
Dia menambahkan, Purdesi selamat meski menderita luka berat.
Sedangkan Yohannes mengalami bengkak di bagian bahu kiri. (dad/cah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Camat dan Istrinya Alami Kecelakaan Mengerikan
Redaktur & Reporter : Ragil