Xi Jinping Beri Perhatian Besar untuk Gempa Cianjur, China Siap Bergerak

Jumat, 25 November 2022 – 00:02 WIB
Tenaga medis merawat korban yang terluka gempa Cianjur magnitudo 5,6 di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China menyiapkan bantuan kepada pemerintah Indonesia yang dibutuhkan untuk penanganan bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

"China siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk bencana di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Rabu.

BACA JUGA: Hedi Yunus Mengaku Tak Merasakan Guncangan Gempa Cianjur

Menurut dia, Presiden China Xi Jinping telah mengirimkan pesan duka cita kepada korban bencana melalui Presiden Indonesia Joko Widodo.

"China dan Indonesia merupakan tetangga yang bersahabat," kata Zhao dalam pengarahan pers reguler itu.

BACA JUGA: Seluruh Sarana dan Fasilitas Pertamina Patra Niaga di Cianjur Sudah Beroperasi Normal

Pihaknya merasa yakin bangsa Indonesia mampu mengatasi bencana tersebut dan segera membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak akibat guncangan gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11) siang.

Namun dia tidak memerinci jenis dan rupa bantuan pemerintah China yang siap dikirimkan untuk korban bencana gempa Cianjur tersebut.

BACA JUGA: Baguna PDI Perjuangan Tangsel Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

Dalam pesan duka cita yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi pada Selasa (22/11), Presiden Xi mengaku terkejut mendengar bencana gempa di Indonesia yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.

Atas nama pemerintah dan dan rakyat China, Xi menyampaikan duka cita dan simpati kepada keluarga korban.

Orang nomor satu di China itu juga sangat yakin bahwa di bawah pemerintahan Joko Widodo, masyarakat yang terdampak gempa akan bisa mengatasi bencana dan membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa Cianjur sebanyak 271 orang dan hilang 40 orang. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler