jpnn.com, BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan bahwa pemerintahannya siap memberikan dukungan dan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi epidemi virus corona.
Dalam percakapan telepon dari Beijing dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (2/4), Xi menyampaikan keprihatinannya mengenai penyebaran virus yang makin meluas ke berbagai negara dan kawasan, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: Ditelepon Xi Jinping, Donald Trump Langsung Umbar Pujian untuk Tiongkok
Atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok, dia menyampaikan rasa simpati kepada masyarakat Indonesia. "Setelah melalui perjuangan yang berat, masyarakat Tiongkok telah keluar dari masa-masa paling kritis," demikian Xi dengan menambahkan bahwa Tiongkok telah mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dialami Indonesia dan bersedia menawarkan bantuan.
Walau begitu, Xi sangat yakin di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia bisa memenangi pertempuran melawan wabah mematikan tersebut.
BACA JUGA: Xi Jinping: Tiongkok Siap Membantu Semua Negara
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (CPC) itu, dalam menghadapi pandemi corona, Tiongkok dan Indonesia telah saling memberikan dukungan sebagai bentuk persahabatan yang mendalam dengan berbagi suka dan duka serta saling membantu antara satu dengan yang lainnya.
Presiden Xi juga menekankan pentingnya sinergi yang kokoh sehingga masyarakat internasional mampu menaklukkan epidemi yang telah menjadi musuh umat manusia di dunia itu.
BACA JUGA: Eropa Diteror Corona, Xi Jinping: Tiongkok Tidak Akan Melupakan Mereka
Pemimpin Pusat Militer Tiongkok (CMC) itu juga mengajak Indonesia bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong negara-negara maju G20 dan masyarakat internasional memainkan perannya dalam mengatasi krisis ekonomi global.
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi, masyarakat Tiongkok telah melewati pencapaian penting dalam memerangi wabah tersebut sehingga dunia dapat belajar darinya.
Tidak lupa, Jokowi menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan Tiongkok kepada Indonesia dalam mengatasi wabah tersebut.
"Bantuan Tiongkok sangat penting bagi Indonesia", demikian pernyataan Jokowi yang beredar di sejumlah media resmi Tiongkok, Jumat (4/4).
Menurut Jokowi, virus tidak mengenal batas negara dan telah menjadi musuh bersama umat manusia sehingga pihaknya menekankan bahwa Indonesia sangat menentang stigmatisasi dan siap bekerja sama dengan Tiongkok guna memperkuat solidaritas dan kerja sama internasional.
Indonesia, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok dan menodorong peningkatan hubungan bilateral yang tahun ini sudah berusia 70 tahun.
Sebelumnya Xi juga menelepon Jokowi pada 11 Februari 2020 saat jumlah kematian akibat virus corona di Tiongkok tercatat 1.112 orang.
Pada telepon pertama itu Xi menyampaikan terima kasih atas bantuan material medis yang diberikan Indonesia. Pada saat itu pula di Indonesia masih belum ada kasus virus corona, sedangkan di Tiongkok sudah mencapai 21.675 kasus.
Saat ini Indonesia mencatat 1.677 kasus dengan jumlah kematian 157 orang, sedangkan Tiongkok secara kumulatif terdapat 76.408 kasus dengan angka kematian 3.318 orang. Namun, di Tiongkok dalam 15 hari terakhir tidak ada kasus baru, kecuali kasus impor yang sekarang sudah mencapai 841 kasus.
Indonesia telah menerima bantuan alat kesehatan dari Tiongkok yang diangkut tiga pesawat berbeda dari Shanghai menuju Jakarta. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil