Xia Aimei, Kehidupan Malam dan Peran Perdana Norman Kamaru

Jumat, 06 Januari 2012 – 12:07 WIB

JAKARTA--Sejumlah artis menghadiri gala premier film Xia Aimei yang diproduksi Falcon Pictures, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (5/1) malam. Antara lain Samuel Rizal, Indra Bekti, Franda, Ferry Salim, Olga Lidya, Noorman Kamaru dan lainnya.

Xia Aimei  sengaja diputar dan disaksikan oleh para wartawan televisi, cetak dan online di Jakarta sebelum diputar di bioskop seluruh Indonesia, 12 Januari 2011. Naskah film Xia Aimei ditulis  Alyandra yang juga sutradaranya, Toha Essa dan Sally Anom Sari itu merupakan karya perdana Alyandra. Film ini memotret kehidupan suram di sudut ibukota. Alyandra mencoba mengulas tentang penjualan gadis-gadis belia untuk dijadikan wanita penghibur sebuah club mewah di Jakarta, Le Mansion.

Alkisah, berawal dari jeratan utang keluarga, Xia Aimei (Franda) harus terjebak trafficking. Gadis remaja asal desa kecil, Yangshuo Guangxi, China itu dan beberapa gadis lainnya dibawa ke Jakarta menjadi wanita penghibur di club mewah Le Mansion. Nama Xia Aimei pun diubah menjadi Xi Xi.

Le Mansion club mewah milik Jack (Ferry Salim) dibantu kaki tangannya yang diperankan Olga Lidya, itu memang telah lama menjadi tempat prostitusi terselubung yang sering membawa perempuan penghibur asal China dan Uzbekitan menjadi wanita penghibur VIP.

Suatu malam Xi Xi dipaksa melayani Bos Marun seorang kepala gangster di Jakarta. Karena takut dan tak mau melayani, Xi Xi melukai Bos Marun. Setelah itu ia pun memilih kabur. Disinilah awal pertemuan Xi Xi dengan AJ Park yang diperankan Samuel Rizal. AJ adalah seorang cameramen underwater Indonesia. Punya keturunan darah Korea dan lima tahun bekerja di Dizcovery Underwater International.

Setelah after party sebuah proyek penyelaman, AJ Park dan rekannya Timun (Gilang Dirgahari) serta Kapten Rover dan Baddi pergi ke La Mansion. AJ merasa risih dan memilih duduk di luar. Disitulah ia bertemu dengan Intel Imigrasi (eks Briptu, Norman Kamaru) yang sudah lama melakukan penyelidikan human trafficking di Le Mansion.

Tak lama, terjadi suatu peristiwa di dalam Le Mansion. Managemen memutuskan untuk menutup aktivitas pada malam itu. AJ dan rekannya pulang. Tapi, Timun ketinggalan data penting di Le Mansion. Mereka memutuskan kembali. Setelah mengambil data, mereka pulang. Saat di tengah perjalanan keduanya melihat ada seorang perempuan yang sudah duduk di jok belakang mobil. Mereka kaget. Lalu mereka memberanikan diri dan membantu perempuan yang tak lain adalah Xi Xi, itu.

Dari pertemuan inilah membuat AJ Park terlibat dalam pelarian Xi Xi. AJ ingin membantu Xi Xi kabur dari Le Mansion. Benih cinta mulai tumbuh antara AJ dan Xi Xi. Tapi, suatu hari anak buah Jack menemukan tempat persembunyian Xi Xi. Usai pulang dari pantai, Xi Xi dan Jack kembali ke rumah. Disitulah anak buah Jack menghajar AJ dan menyerahkan Xi Xi kepada Jack.

AJ kemudian meminta Timun menghubungi Intel Imigrasi. Jack pergi ke Le Mansion untuk membawa Xi Xi kabur. Tapi, ia berhasil dilumpuhkan anak buah Jack. AJ dan Xi Xi kemudian dibawa ke sebuah dermaga. Ternyata di sana tak lama muncul Bos Marun. Xi Xi ditenggelamkan di dasar air. AJ tak bisa berbuat banyak, sebelum Timun dan Intel Imigrasi melakukan penggerebekan di Le Mansion.

Setelah berhasil menggerebek, Timun mendapat petunjuk dimana AJ dan Xi Xi dari anak buah jack. Mereka ke dermaga dan melumpuhkan Bos Marun, Jack dan anak buahnya. AJ pun langsung menyelam mencari Xi Xi. Saat ketemu Xi Xi masih hidup. Namun, akhirnya ajal menjemput Xi Xi. Ia pun batal kembali ke tanah kelahirannya. AJ kehilangan Xi Xi.

Usai nonton bareng, sutradara muda Alyandra menegaskan pesan dalam film ini yakni lebih kepada nilai sebuah perjuangan seorang gadis Xi Aimei yang memertahankan harga dirinya. "Dia rela melakukan apa saja demi memertahankan harga dirinya," katanya.

Ferry Salim mengatakan, pesan yang disampaikan dari film ini adalah jangan pernah menjadi orang jahat. "Mendingan jadi orang beruntung," ucap Ferry. Ia mengaku baru pertama kali menjalani peran antagonis. "Saya tertarik. Senang bisa main sama sutradara muda yang lagi top banget," katanya.

Sedangkan Franda mengaku ini merupakan film pertama yang dibintanginya. Namun, bekas VJ MTV ini tertantang ketika awal membaca skrip. "Banyak tantangan film pertama menjadi peran utama dimana  lawan mainnya lebih senior," jelasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpikir Positif Bikin Ferry Awet Muda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler