jpnn.com - SINGAPURA - Tabrakan kapal Sea Prince yang menyebabkan kapal bocor diduga akibat kelalaian sang kapten. Kapten kapal diketahui baru melakukan pelayaran di Batam dan tidak mengenal medan yang dilalui.
"Dia kapten baru. Jadi belum terlalu paham medan di sini," kata Komandan Regu (Danru) Security Nongsa Pura, Fattah.
BACA JUGA: Ini Kronologis Kapal Fery Batam-Singapura yang Tenggelam, Ternyata...
Evakuasi penumpang terjadi kelalaian. Kru kapal tidak melakukan tugasnnya dengan sigap, sehingga para penumpang terlantar.
BACA JUGA: Ferry Nongsa-Singapura Tenggelam, 100 Penumpang Dievakuasi Ke Perahu Karet, Eh... Tenggelam Lagi...
Penumpang dibawa kembali ke Nongsa Pura Ferry Terminal menggunakan kapal rakit. Foto-Foto singindo.com
"Lama juga evakuasinya, ada sekitar 3 jam," kata salah seorang sumber seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN.com Group), Senin.
BACA JUGA: Italia Bakal Segel Ratusan Tempat Ibadah Umat Muslim
Menurutnya, di dalam evakuasi juga terjadi kepanikan. Dimana kru kapal tidak mendahulukan keselamatan penumpang, seperti merintahkan penggunaan jaket pelampung.
Penumpang lain berkebangsaan Inggris, Korea Selatan, Portugis dan negara lain tidak ada yang terluka dan dalam keadaan baik-baik saja.
"Pas dievakuasi banyak penumpang yang mengeluh. Apalagi sekoci kapal tidak dipergunakan," terangnya.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIB. Penumpang dievakuasi dal tiga tahap dengan menggunakan kapal nelayan dan kapal TNI Angkatan Laut. (opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jet Tempur Ditembak Jatuh, Begini Rusia Membalaskan Dendamnya Terhadap Turki
Redaktur : Tim Redaksi