jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini, video Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana yang sedang berjoget Gemu Fa Mi Re atau biasa dikenal dengan Goyang Maumere, diedit.
Musik dalam video tersebut diganti lagu dangdut berjudul Jaran Goyang.
BACA JUGA: Jokowi Permudah TKA Masuk Tanah Air, PPP: Ini Pasti Gaduh!
Video Jokowi berjoget Maumere bersama istrinya itu sebenarnya sudah lama. Saat itu Jokowi menghadiri penutupan pelantikan akbar guru pendidikan anak usia dini (PAUD).
Acara tersebut dilangsungkan di Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, 21 September 2017.
BACA JUGA: Fadli Zon: Masyarakat Capek, Ingin Jokowi Satu Periode Saja
Dalam video itu, Jokowi awalnya menyaksikan undangan yang diminta berdiri menarikan gerakan Gemu Fa Mi Re.
Lalu, Jokowi, Iriana, dan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Djarot Saiful Hidayat, ikut berdiri. Jokowi mencoba mengikuti gerakan undangan yang ada di hadapannya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Yakin Pemenang Pilpres 2019 Sosok Baru, Siapa?
Entah siapa yang memulai, beberapa waktu kemudian muncul video Jokowi di acara tersebut. Tapi, latar suaranya diubah. Lagu Goyang Maumere diubah dengan dangdut Jaran Goyang.
Video editan alias hoaks itu yang kini banyak tersebar untuk mengkritik Jokowi.
”Asyik Jokowi mau digoyang, karena jarang goyang hi hi aaaa digeboy ajaaa, tapi rakyatnya gimana Pak Pres,” tulis akun Facebook Deny Prantao Yoga.
Goyang Maumere saat ini banyak dijadikan gerakan senam di sejumlah instansi. Lagu Gemu Fa Mi Re diciptakan sebagai oleh-oleh bagi tamu yang datang dari luar Maumere, Nusa Tenggara Timur. Kepopulerannya mampu menggeser Goyang Poco-Poco.
Sementara itu, lagu Jaran Goyang juga sangat terkenal. Lagu dangdut yang dipopulerkan Nella Kharisma itu bercerita tentang seseorang yang cintanya terabaikan.
Tak terima, orang itu menggunakan ajian atau ilmu dari paranormal yang diberi nama Jaran Goyang. (gun/c17/fat)
Fakta
Lagu yang mengiringi gerakan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana adalah Gemu Fa Mi Re. Dalam video yang beredar, lagu itu diganti dengan Jaran Goyang.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Kerja Sama Perdagangan RI dan Bangladesh Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi