Ya Ampun, Pengusaha Ini Ketinggalan Uang Rp 32 Juta di ATM Minimarket

Selasa, 14 Desember 2021 – 04:59 WIB
Tangkapan layar CCTV di minimarket. Foto: diambil dari Radar Cirebon

jpnn.com, CIREBON - H Zahrudien Malik ketinggalan uang di ATM setor tunai. Tak sedikit, duit milik pengusaha di Pasar Sandang Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang berpindah tangan itu sebanyak Rp 32 juta.

Gepokan uang puluhan juta milik pengusaha yang biasa disapa H Demang itu tertinggal di depan ATM minimarket rumah makan di Desa Tegalgubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun.

BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Sudah Gerah: Tembak di Tempat

Atas peristiwa tersebut, H Demang sudah membuat laporan ke petugas Polsek Arjawinangun.

H Demang mengatakan peristiwa itu berawal saat dirinya membawa uang cash dan hendak mentransfernya kepada rekan bisnisnya.

BACA JUGA: Iptu JM Ditabrak-Dilindas Bandar Narkoba, Kombes Hengki: Tim Khusus Sudah Bergerak

Kemudian dia mengunjungi ATM setor tunai yang ada di dalam minimarket pada Selasa (30/11) sekitar pukul 13.30 WIB.

“Saat itu ramai, antrean panjang. Saya merasa tidak enak sama yang di belakang karena ngantre,” tutur Demang kepada Radar Cirebon.

Setelah dua kali memasukkan uang ke ATM BCA, Demang kemudian pergi begitu saja.

Rupanya dia tidak sadar, uang puluhan juta rupiah yang tersimpan dalam kantong plastik rangkap tiga tertinggal di depan ATM.

Demang kemudian belanja di minimarket tersebut.

Kelengahan Demang rupanya dimanfaatkan oleh pria yang mengantre di belakangnya. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya diduga mengambil uang milik korban.

Demang yang sudah sampai di rumah masih belum tersadar kalau uang miliknya tertinggal.

“Saya sadar itu sore. Baru ingat, kalau plastik berisi uang Rp 32 juta tertinggal di depan ATM,” ujarnya.

Demang segera kembali lagi ke minimarket untuk mencari, tetapi sudah tidak ada.

Demang mencoba menanyakan kepada karyawan minimarket. Sayangnya, tidak ada yang tahu keberadaan plastik berisi uang tersebut.

“Pelaku terekam CCTV minimarket, saya sudah lihat. Tetapi tidak jelas karena bermasker,” ungkapya.

Demang menyayangkan keberadaan ATM setor tunai yang tidak dijaga oleh sekuriti. Sehingga, dirinya merasa tidak aman.

Setelah itu, Demang langsung mendatangi Mako Polsek Arjawinangun untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Dia juga berupaya meminta rekaman CCTV ke pihak minimarket dan bank.

Kapolsek Arjawinangun AKP Sayidi melalui Kanit Reskrim AKP Suwito membenarkan pihaknya menerima laporan dari H Demang.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan dua minggu lalu.

AKP Suwito mengatakan sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

“Memang ada laporannya. Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai rekaman CCTV dari pihak bank dan minimarket. Dari CCTV tidak ada plastik yang dimaksud korban, di sekitar mesin ATM. Kami masih dalami lagi,” kata AKP Suwito. (cep/radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ATM   Minimarket   Pengusaha   Cirebon  

Terpopuler