jpnn.com - Menurut Soleha, Riki baru tahu mengalami luka tusukan setelah rekannya Rahmat berteriak kalau ia terluka dibagian pungung. Darah segar terlihat membanjiri baju bagian belakang Riki.
"Sempat dibawa ke pukesmas, tapi perawat sana menyarankan bawa ke rumah sakit karena lukanya lumayan parah. Apalagi Riki tadi sempat pingsan," jelas Soleha.
BACA JUGA: Selain Tusuk Punggung Riki, Ternyata Pelaku Jambret Itu Juga Tusuk Anak Polisi
Rahmat yang juga turut serta mengamankan pelaku jambret mengaku aksi kedua pelaku tergolong berani. Apalagi mereka beraksi didepan warung yang sedang dipenuhi warga.
"Sedang banyak orang sarapan. Kita pikir pelakunya hanya satu orang, ternyata kawanannya muncul. Awalnya kita pikir warga yang mau tolongin ibu itu, ternyata dia ngeluarin pisau dan menusuk dua warga," terang Rahmat.
BACA JUGA: Niat Mau Menolong Korban Jambret, Remaja 17 Tahun Bersimbah Darah Ditusuk
Dilanjutkan Rahmat, korban lainnya merupakan anak polisi yang juga berusaha menghentikan pelaku jambret. Mirisnya, pisau yang digunakan pelaku itu seperti sudah didesain. Lurus dibagian atas dan membengkok ke arah yang tajam.
"Dibagian yang runcing agak bengkok. Korbannya satu lagi anak polisi, saya lupa namanya. Sedangkan ibu yang kena jambret selamat dan tak mengalami luka," jelas Rahmat.
BACA JUGA: Perampokan Sadis: Kata Tetangganya, Acuan sudah Diincar
Sementara, Riki terlihat meringis menahan sakit. Remaja bertubuh kurus tinggi ini terlihat terkurap diatas banker rumah sakit.
"Luka di bagian belakang, sepertinya dalam. Sakit," terangnya sambil meringis. (she/cr18/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Perampok Sadis Terekam CCTv, Kapolres: Mereka Beraksi Secara Acak
Redaktur : Tim Redaksi